Sony Akui Data Ribuan Pelanggan Bocor Dijebol Hacker

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 09:06 WIB
loading...
Sony Akui Data Ribuan...
Sony Akui Data Ribuan Pelanggan Bocor. FOTO/ DAILY
A A A
BEIJING - Kabar bobolnya sistem keamanan Sony telah dikonfirmasi oleh perusahaan secara langsung. Kepada ribuan orang terdampak, Sony mengatakan bahwa serangan terjadi setelah hacker mengeksploitasi kerentanan zero-day di platform MOVEit Transfer.



Raksasa teknologi asal Jepang itu mengungkap bahwa akibat serangan, data sensitif milik hampir 6.800 orang telah bocor. Sony menyertakan rincian data yang terekspos dan mencantumkannya di setiap surat yang dikirim kepada para individu terdampak.

"Pada tanggal 2 Juni 2023, [kami] menemukan pengunduhan yang tidak sah, segera menjadikan platform tersebut offline, dan memperbaiki kerentanannya,” demikian bunyi pemberitahuan yang dikirim Sony, dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (6/10/2023).

“Investigasi kemudian diluncurkan dengan bantuan pakar keamanan siber eksternal. Kami juga memberi tahu penegak hukum,” kata Sony dalam pemberitahuan pelanggaran data, melanjutkan.

Lebih dari itu, Sony mengatakan insiden tersebut hanya terjadi pada platform perangkat lunak tertentu dan tidak berdampak pada sistem lainnya. Mereka yang terdampak kini ditawarkan layanan pemantauan kredit dan pemulihan identitas melalui Equifax, yang dapat mereka akses hingga 29 Februari 2024.

Sebagai informasi tambahan, kerentanan Zero-day yang dialami Sony adalah CVE-2023-34362, kelemahan injeksi SQL dengan tingkat keparahan kritis yang mengarah pada eksekusi kode jarak jauh. Serangan ini dimanfaatkan oleh hacker ransomware Clop.

Kelompok ransomware Clop ini menambahkan Sony Group ke daftar korbannya pada akhir Juni. Menurut pemberitahuan pelanggaran data, kompromi terjadi pada tanggal 28 Mei, tiga hari sebelum Sony mengetahui dari Progress Software (vendor MOVEit) tentang kelemahan tersebut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi
Lebaran Ayu Ting Ting...
Lebaran Ayu Ting Ting Tak Sama Lagi, Ini Sosok yang Dirindukan
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
Apa Makna Ucapan Kembali...
Apa Makna Ucapan Kembali ke Fitrah?
Berita Terkini
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
32 menit yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
11 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
15 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
17 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
18 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
20 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved