Modus Baru Penipuan Lewat File APK, Ini Cara Menghindarinya

Senin, 02 Oktober 2023 - 11:41 WIB
loading...
Modus Baru Penipuan...
Modus Baru Penipuan Lewat File APK. FOTO/ CNET
A A A
JAKARTA - Penipuan dengan modus mengirimkan file APK melalui pesan singkat WhatsApp marak terjadi. Banyak korban berjatuhan hingga kehilangan uang tabungan miliaran rupiah.


Untuk mencegah penipuan modus file APK, simak tips dari pakar keamanan siber berikut ini:

"Para pengguna gawai (handphone) yang telanjur mengklik file APK disarankan segera mengganti semua password. Termasuk password email dan m-banking. Sebab dengan mengklik tautan file APK, sistem akan mengirim data ke server tertentu termasuk password untuk selanjutnya diretas oleh hacker," kata Chief Information Security Officer snc.id Bruce Hanadi melalui keterangan resmi, Minggu (1/10/2023)

Bruce Hanadi menyatakan, data yang terkirim ke server tentu setelah mengklik file APK kurang lebih 3-4 detik. Dia menyarankan pengguna gawai untuk mengaktifkan 2FA atau Two Factor Authentication seperti token.

Dengan 2FA, ujar Bruce Hanadi, akan memberikan informasi berupa validasi di handphone pengguna untuk melakukan sesuatu atau dengan mengirim OTP.

Penipuan modus file APK, seperti undangan pernikahan, kurir paket, surat tilang yang ujungnya meretas merupakan malware atau software jahat, APK, virus, dan lainnya. "Itu bisa di-packing ke file apa saja seperti dalam bentuk doc, pdf, jpg, bmg," ujar Bruce.

Menurut Bruce, sebagian besar pengguna handphone malas mengganti password secara berkala. Bahkan banyak pengguna hanya menggunakan satu password untuk semua aplikasi dan seumur hidup.

Kondisi tersebut, tutur dia, membuat password yang digunakan mudah ditebak orang lain. Karena itu, penggantian password harus dilakukan secara berkala dan jangan dan jangan membuat password mudah ditebak.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
Rekomendasi
PWNU Jakarta Minta Jangan...
PWNU Jakarta Minta Jangan Terulang Lagi Macet Horor di Tanjung Priok
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
2 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved