Love Scam Modus Baru Kejahatan Siber Mengatasnamakan Cinta

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:23 WIB
loading...
Love Scam Modus Baru...
Love Scam Modus Baru Kejahatan Siber. FOTO/ CNET
A A A
JAKARTA - Love scam menjadi modus penipuan baru yang belakangan banyak digunakan para penjahat siber. Love scam bekerja dengan cara menipu para korbannya atas nama cinta.



Di media sosial Twitter, love scame banyak diperbincangkan salah satunya oleh akun @PartaiSocmed. Dalam sebuah utas, akun tersebut menjelaskan bahwa love scam sekarang sedang jadi tren di kalangan narapidana.

Saat melangsungkan aksinya, para narapidana ini menggunakan avatar kpop atau sosok pria tampan untuk memikat para korbannya. Di sini mereka berperan sebagai orang baik yang mencari cinta.

Dikatakan bahwa aksi ini dilakukan para narapidana dari balik jeruji besi. Untuk melakukan pendekatan dengan korban, mereka juga mengandalkan aplikasi pengganti wajah reface app.

"Demi untuk meyakinkan calon korbannya mereka sampai dibuatkan KTP palsu dgn wajah yg sama dgn wajah yg dipakai pada aplikasi pengganti wajah," dikutip dari postingan @PartaiSocmed, Selasa (22/8/2023).

"Setelah korban percaya dan klepek2 dengan rayuan bang napi maka langkah selanjutnya adalah diajak VCS. Dan di sinilah malapetaka berawal," lanjutnya.

Ketika korban bersedia melakukan video call sex, pelaku akan secara diam-diam mengambil tangkaman layar rekaman video korban yang sudah telanjang. Dari sini, pelaku mulai mengancammenyebarkan aib korban.

Korban diminta untuk memberikan sejumlah uang agar foto atau video aibnya tidak disebar. Tak main-main, disebutkan hasil dari pemerasan ini nominalnya sangat besar bahkan hingga mencapai miliaran rupiah.

"Utk satu korban saja mereka bisa mendapatkan mulai dari ratusan ribu hingga milyaran rupiah!" kata @PartaiSocmed.

Para penjahat siber ini disebut-sebut tidak akan pernah cukup untuk memeras korban hingga pada titik terendah. Mereka juga dikenal tidak memiliki belas kasihan untuk membuat bangkrut korbannya.

Dalam hal ini, yang paling penting dilakukan adalah jangan pernah mengumbar segala konten yang sifatnya privasi kepada orang kain, terlebih yang baru kenal. Jika terlanjur menjadi korban, diimbau agar jangan pernah mengikuti kemauan pelaku.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Rekomendasi
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Ikang Fawzi Gelar Open...
Ikang Fawzi Gelar Open House Agar Tak Kesepian Rayakan Lebaran Tanpa Marissa Haque
Berita Terkini
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
9 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
13 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
15 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
16 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
18 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
20 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved