Ikutan Twitter, TwitterDeck Ganti Nama Jadi Xpro
loading...
A
A
A
JAKARTA - Layanan aplikasi Twitter pihak ketiga TweetDeck resmi berganti nama jadi XPro. Rebranding ini terjadi setelah media sosial Twitter diubah namanya menjadi X oleh Elon Musk pada Juli silam.
Logo Xpro akan muncul di sudut kiri atas situs web TweetDeck. Namun, masih menampilkan logo burung Twitter yang ikonik dan URL-nya masih di domain Twitter.com.
Lewat perubahan nama ini, TweetDeck tidak juga akan merubah layanan. Aplikasi tersebut hanya akan bisa dipakai khusus untuk pelanggan Twitter Blue.
Sebagaimana dihimpun Engadget, (3/8), rebranding Twitter menjadi X memang telah banyak menimbulkan perubahan.
Selain perubahan nama, logo burung biru yang ikonik kini juga sudah berubah menjadi huruf X yang futuristik. Ini berlaku baik di platform Android maupun iOS. Perubahan ini juga telah mendobrak batasan yang ada di App Store, di mana toko aplikasi Apple tersebut telah melanggar kebijakannya sendiri dengan membiarkan aplikasi eksis dengan 1 huruf.
Sebelumnya, kebijakan App Store mengharuskan nama aplikasi yang berbedar di platformnya minimal memiliki nama 2 huruf. Hal ini pun telah menarik perhatian banyak pengembang. Perubahan Twitter menjadi X sendiri sebenarnya sudah direncanakan Elon Musk jauh-jauh hari.
Elon beberapa waktu lalu sudah mengumumkan bahwa identitas lama perusahaan akan segera hilang. Elon Musk yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia itu diketahui memang menyukai branding "X".
Startup perbankan yang ia dirikan bersama pada 1999 disebut x.com, dan usaha AI yang baru-baru ini diumumkannya disebut xAI. Elon Musk juga berbicara tentang bagaimana X akan membantu Twitter menjadi "aplikasi segalanya".
Meski tak bisa dipungkiri bahwa pergantian nama Twitter ini bisa menjadi langkah yang sangat berisiko dan mendapat respon negatifdaripengguna.
Logo Xpro akan muncul di sudut kiri atas situs web TweetDeck. Namun, masih menampilkan logo burung Twitter yang ikonik dan URL-nya masih di domain Twitter.com.
Lewat perubahan nama ini, TweetDeck tidak juga akan merubah layanan. Aplikasi tersebut hanya akan bisa dipakai khusus untuk pelanggan Twitter Blue.
Sebagaimana dihimpun Engadget, (3/8), rebranding Twitter menjadi X memang telah banyak menimbulkan perubahan.
Selain perubahan nama, logo burung biru yang ikonik kini juga sudah berubah menjadi huruf X yang futuristik. Ini berlaku baik di platform Android maupun iOS. Perubahan ini juga telah mendobrak batasan yang ada di App Store, di mana toko aplikasi Apple tersebut telah melanggar kebijakannya sendiri dengan membiarkan aplikasi eksis dengan 1 huruf.
Sebelumnya, kebijakan App Store mengharuskan nama aplikasi yang berbedar di platformnya minimal memiliki nama 2 huruf. Hal ini pun telah menarik perhatian banyak pengembang. Perubahan Twitter menjadi X sendiri sebenarnya sudah direncanakan Elon Musk jauh-jauh hari.
Elon beberapa waktu lalu sudah mengumumkan bahwa identitas lama perusahaan akan segera hilang. Elon Musk yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia itu diketahui memang menyukai branding "X".
Startup perbankan yang ia dirikan bersama pada 1999 disebut x.com, dan usaha AI yang baru-baru ini diumumkannya disebut xAI. Elon Musk juga berbicara tentang bagaimana X akan membantu Twitter menjadi "aplikasi segalanya".
Meski tak bisa dipungkiri bahwa pergantian nama Twitter ini bisa menjadi langkah yang sangat berisiko dan mendapat respon negatifdaripengguna.
(dan)