34 Juta Data Paspor WNI Dibobol, Ini 4 Risiko Terburuknya!

Rabu, 05 Juli 2023 - 21:58 WIB
loading...
A A A
Meskipun pencurian identitas sering dilakukan untuk berbagai jenis penipuan keuangan,, pelanggaran data juga dapat menyebabkan kerugian finansial secara langsung.

Pembobol dengan nomor kartu kredit atau informasi rekening bank curiannya itu, dapat menggunakan data tersebut untuk melakukan pembelian, mentransfer uang, atau menarik uang tunai dari ATM.

3. Konsekuensi hukum

Pembobolan data dapat memiliki konsekuensi hukum secara signifikan bagi organisasi yang gagal mencegahnya. Mengekspos data pelanggan dapat mengakibatkan tuntutan hukum, tetapi tanggung jawab hukum juga dapat mencakup denda dan biaya, beberapa di antaranya bisa sangat mahal.

Misalnya sebagai contoh, setelah Equifax mengungkapkan pelanggaran data pada tahun 2017 yang memengaruhi 147 juta orang, Equifax harus membayar hingga USD700 juta sebagai bagian dari penyelesaian besar-besaran .

4. Risiko keamanan siber

Meskipun pelanggaran data seringkali merupakan akibat dari risiko keamanan dunia maya, penipu bahkan dapat menggunakan data yang relatif tidak berbahaya seperti nama lengkap Anda untuk melakukan kejahatan tambahan. .

Nama, tanggal lahir, peringatan, alamat, dan nomor telepon semuanya dapat disatukan untuk mendapatkan akses tidak sah ke data Anda atau menyamar sebagai Anda.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5254 seconds (0.1#10.140)