Canon EOS R5 dan R6 Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Datascrip meramaikan dunia fotografi dan videografi di Indonesia dengan memboyong dua kamera mirrorless full-frame terbarunya di jajaran EOS R, yaitu Canon EOS R5 dan EOS R6. (Baca juga: Printer Mungil dari Canon Ini Bisa Kreasikan Momen Istimewa Anda )
Kedua kamera superior ini dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman memuaskan bagi para fotografer dan videografer dengan performa dan gambar berkualitas tinggi. Dilengkapi prosesor gambar DIGIC X, sistem AF terbaru, kecepatan continuous shooting hingga 20 fps, teknologi 5-axis In-Body IS, slot kartu memori ganda, serta bodi magnesium alloy, kedua kamera ini menjadi unggulan baru di kelasnya.
“Kami percaya kehadiran Canon EOS R5 dan EOS R6 ini akan membuka ruang kreativitas baru bagi para pencinta fotografi dan videografi di Tanah Air. Terlebih secara khusus Canon EOS R5 adalah kamera mirrorless full-frame Canon pertama yang dapat merekam video dengan kualitas 8K, sehingga pengguna dapat lebih leluasa berkreativitas untuk menghasilkan karya terbaik mereka,” ungkap Merry Harun, Canon Business Unit Director, PT Datascrip.
Prosesor dan Sensor Generasi Terbaru
Dengan sensor CMOS full-frame 45 MP yang mendekati resolusi kamera medium format, Canon EOS R5 mampu memenuhi kebutuhan para profesional yang dituntut untuk menghasilkan karya visual terbaik dalam format cetakan besar.
Merry mengutarakan, Canon EOS R5 dan EOS R6 dilengkapi prosesor gambar generasi terbaru DIGIC X yang sebelumnya disematkan pada kamera DSLR flagship Canon EOS-1DX Mark III. Electronic Shutter di EOS R5 dan EOS R6 mampu memotret pada mode continuous shooting hingga 20 fps pada resolusi penuh, bahkan dalam kondisi fitur pelacakan AutoFocus (AF) dan Auto Exposure(AE) yang tetap aktif.
Fitur ini sangat membantu untuk fotografer aksi cepat, seperti fotografi olahraga atau satwa liar. Teknologi ini menempatkan kedua kamera EOS R5 dan EOS R6 sebagai kamera mirrorless full-frame tercepat di kelasnya.
"Prosesor DIGIC X juga mampu mengurangi noise dengan lebih baik sehingga EOS R5 dapat memotret hingga ISO 51.200 yang dapat ditingkatkan hingga 102.400, sementara EOS R6 yang dibekali sensor CMOS full-frame 20 megapiksel dapat memotret hingga ISO 102.300 dan dapat ditingkatkan hingga 204.800," paparnya.
Face and Animal Detection AF
Selama bertahun-tahun, teknologi Dual Pixel CMOS AF berkecepatan tinggi dan presisi tinggi telah menjadi teknologi andalan dari kamera digital Canon. Pada EOS R5 dan EOS R6, teknologi ini semakin disempurnakan dan diberi nama Dual Pixel CMOS AF II sehingga dengan paduan kecepatan prosesor DIGIC X kecepatan autofocus kedua kamera ini meningkat signifikan.
Merry menjelaskan, kedua kamera dilengkapi teknologi Face Detection dan Eye Detection AF yang sebelumnya sudah tersedia di EOS R dan EOS RP. Dengan paduan teknologi Dual Pixel CMOS AF II pada EOS R5 dan EOS R6, pengguna dapat menggunakan mode AF Priority untuk memilih prioritas fokus pada manusia atau hewan.
Dia juga mengklaim, autofocus kedua kamera ini tidak hanya mampu mengenali tubuh, tetapi juga kepala dan mata subjek sehingga sangat bermanfaat bagi fotografer olahraga atau satwa liar yang membutuhkan kecepatan dan fokus yang maksimal.
Untuk pertama kalinya dalam jajaran EOS, area jangkauan AF diperluas hingga mencakup seluruh permukaan sensor (100% vertikal dan 100% horizontal). Ini berarti titik fokus tersedia pada bagian mana pun di layar, menjadikan pencarian fokus pada subjek semakin cepat dan mudah.
Peningkatan jumlah titik AF untuk kedua kamera ini pada mode otomatis bertambah tujuh kali lipat dari seri EOS R menjadi 1.053 titik AF. Posisi AF yang dapat dipilih secara manual pada EOS R5 adalah 5.940 titik, sementara EOS R6 memiliki 6.072 titik.
Momen penting pun tidak akan luput dari fokus meski di kondisi gelap. Karena kemampuan deteksi AF pada EOS R5 hingga EV -6 dan EOS R6 hingga EV -6.5, bahkan saat mata manusia pun sulit untuk melihat.
In-Body Image Stabilizer
Canon EOS R5 dan EOS R6, ujar dia, hadir dengan teknologi 5-axis In-Body Image Stabilizer (In-Body IS). Dengan menggunakan algoritma baru, DIGIC X membaca data sinyal gyro dengan cepat untuk menghasilkan efek stabilisasi gambar yang lebih tinggi. Saat dipasang lensa berteknologi Optical Image Stabilizer (Optical IS) kinerja stabilisasi gambar bisa mengompensasi kecepatan rana hingga 8-stop.
Meskipun memiliki bentuk yang ringkas, EOS R5 dan EOS R6 tetap hadir dengan dua slot kartu memori. Canon EOS R5 menyediakan slot untuk kartu CFexpress dan kartu SD.
Kartu CFexpress mendukung transfer data berkecepatan tinggi sehingga kamera mampu melakukan pemotretan gambar 45 megapiksel terus menerus dengan kecepatan 20 fps dan perekaman internal video 8K RAW (tanpa perangkat perekam tambahan). Sedangkan EOS R6 memiliki dua slot untuk kartu memori SD.
Monitor dan perekam eksternal dapat dipasang di kedua kamera melalui port HDMI dan dapat merekam hingga 4K 60fps dengan kualitas 10 bit, 4:2:2. Untuk pemotretan HDR, kedua kamera memiliki fitur PQ dan Canon log yang mengusung fleksibilitas bagi pengguna untuk merekam konten HDR.
Canon EOS R5 dan EOS R6 mendukung koneksi wireless LAN 2.4GHz tanpa perlu aksesori tambahan. Dengan konektivitas ini, fotografer dapat dengan mudah mentransfer data gambar dari kamera ke perangkat pintar, PC atau bahkan ke server FTP/FTPS. Jika pengguna membutuhkan kecepatan lebih cepat atau SFTP dengan LAN yang aman, tinggal pasang WFT-R10 (opsional).
Merry menambahkan, kedua kamera ini mendukung Bluetooth Low Energy (BLE) dan merupakan yang pertama bekerja sepenuhnya dengan platform image.canon cloud. Setelah dikonfigurasi dengan koneksi Wi-Fi, kamera dapat secara otomatis mengunggah file gambar dan video sekaligus menyimpannya di image.canon cloud hingga 30 hari tanpa batas jumlah dan besaran gambar atau video yang diunggah, termasuk file RAW dan video 8K.
"Pengguna juga dapat mengkonfigurasi image.canon untuk secara otomatis mentransfer data gambar asli ke berbagai platform cloud seperti Google Photos, Google Drive atau Adobe Creative Cloud," tambah Merry.
Video Kualitas 8K
Prosesor gambar DIGIC X yang didukung kecepatan yang luar biasa dari kartu memori CFexpress membuat Canon EOS R5 mampu merekam video beresolusi 8K tanpa crop pada 30 fps. Pengambilan gambar dalam format 8K memberikan keleluasaan ketika proses pascaproduksi, termasuk untuk mengkreasikan video 4K dengan berbagai efek seperti zoom dan panning.
Selain itu, EOS R5 dapat merekam video 8K RAW secara internal, tanpa tambahan memori eksternal. Untuk mendapatkan efek slow motion yang halus dengan kualitas tinggi, EOS R5 dapat merekam video 4K pada mode 120 fps.
Sementara EOS R6 dilengkapi fitur perekaman video 4K hingga 60fps, dan slow motion pada 120 fps dalam Full HD, tanpa crop. Berbagai format file video tersedia di kedua kamera, termasuk RAW, H.265 HEVC dan H.264 MP4.
Walaupun memiliki bodi ringan, kedua kamera dilapisi dengan rangka magnesium alloy dan didesain tahan terhadap debu serta cipratan air. EOS R5 memiliki daya tahan 500.000 cycles shutter setara dengan EOS 1D X Mark III, sementara EOS R6 hingga 300.000 cycles shutter. Selain itu, tirai rana dapat dikonfigurasikan untuk tetap terbuka atau menutup untuk mencegah debu memasuki ruang sensor saat mengganti lensa.
Kedua kamera ini dilengkapi layar LCD sentuh Vari-angle. EOS R5 memiliki 0,5 inci Electronic Viewfinder (EVF) beresolusi tinggi dengan 5,76 juta titik dan EOS R6 memiliki EVF dengan 3,69 juta titik. Pada EOS R5 terdapat panel LCD di bagian atas, sementara EOS R6 dilengkapi Mode Dial. Multi-controller dan Quick Control Dial yang populer dan tersedia pada seri EOS 5D, dapat ditemukan pada kedua kamera ini untuk memudahkan pemilihan titik AF dan pengubahan pengaturan yang lebih cepat.
Baterai LP-E6NH dengan kapasitas 15% lebih tinggi dari LP-E6N yang dipakai pada kamera ini memungkinkan pengguna mengambil gambar dan video lebih lama. Dan, kedua kamera ini tetap kompatibel dengan baterai LP-E6N dan LP-E6.
"Canon EOS R5 Body Only dilepas diharga Rp70 juta, Canon EOS R5 dengan lensa 24-105mm L IS USM dipaketkan menjadi Rp89 juta. Lalu Canon EOS R6 Body Only seharga Rp48 juta dan dengan lensa 24-105mm L IS USM dilepas menjadi Rp67 juta. Sedangkan Canon EOS R6 dengan lensa 24-105mm IS STM dijual Rp54 juta," sebut Merry.
Kedua kamera superior ini dirancang khusus untuk menghadirkan pengalaman memuaskan bagi para fotografer dan videografer dengan performa dan gambar berkualitas tinggi. Dilengkapi prosesor gambar DIGIC X, sistem AF terbaru, kecepatan continuous shooting hingga 20 fps, teknologi 5-axis In-Body IS, slot kartu memori ganda, serta bodi magnesium alloy, kedua kamera ini menjadi unggulan baru di kelasnya.
“Kami percaya kehadiran Canon EOS R5 dan EOS R6 ini akan membuka ruang kreativitas baru bagi para pencinta fotografi dan videografi di Tanah Air. Terlebih secara khusus Canon EOS R5 adalah kamera mirrorless full-frame Canon pertama yang dapat merekam video dengan kualitas 8K, sehingga pengguna dapat lebih leluasa berkreativitas untuk menghasilkan karya terbaik mereka,” ungkap Merry Harun, Canon Business Unit Director, PT Datascrip.
Prosesor dan Sensor Generasi Terbaru
Dengan sensor CMOS full-frame 45 MP yang mendekati resolusi kamera medium format, Canon EOS R5 mampu memenuhi kebutuhan para profesional yang dituntut untuk menghasilkan karya visual terbaik dalam format cetakan besar.
Merry mengutarakan, Canon EOS R5 dan EOS R6 dilengkapi prosesor gambar generasi terbaru DIGIC X yang sebelumnya disematkan pada kamera DSLR flagship Canon EOS-1DX Mark III. Electronic Shutter di EOS R5 dan EOS R6 mampu memotret pada mode continuous shooting hingga 20 fps pada resolusi penuh, bahkan dalam kondisi fitur pelacakan AutoFocus (AF) dan Auto Exposure(AE) yang tetap aktif.
Fitur ini sangat membantu untuk fotografer aksi cepat, seperti fotografi olahraga atau satwa liar. Teknologi ini menempatkan kedua kamera EOS R5 dan EOS R6 sebagai kamera mirrorless full-frame tercepat di kelasnya.
"Prosesor DIGIC X juga mampu mengurangi noise dengan lebih baik sehingga EOS R5 dapat memotret hingga ISO 51.200 yang dapat ditingkatkan hingga 102.400, sementara EOS R6 yang dibekali sensor CMOS full-frame 20 megapiksel dapat memotret hingga ISO 102.300 dan dapat ditingkatkan hingga 204.800," paparnya.
Face and Animal Detection AF
Selama bertahun-tahun, teknologi Dual Pixel CMOS AF berkecepatan tinggi dan presisi tinggi telah menjadi teknologi andalan dari kamera digital Canon. Pada EOS R5 dan EOS R6, teknologi ini semakin disempurnakan dan diberi nama Dual Pixel CMOS AF II sehingga dengan paduan kecepatan prosesor DIGIC X kecepatan autofocus kedua kamera ini meningkat signifikan.
Merry menjelaskan, kedua kamera dilengkapi teknologi Face Detection dan Eye Detection AF yang sebelumnya sudah tersedia di EOS R dan EOS RP. Dengan paduan teknologi Dual Pixel CMOS AF II pada EOS R5 dan EOS R6, pengguna dapat menggunakan mode AF Priority untuk memilih prioritas fokus pada manusia atau hewan.
Dia juga mengklaim, autofocus kedua kamera ini tidak hanya mampu mengenali tubuh, tetapi juga kepala dan mata subjek sehingga sangat bermanfaat bagi fotografer olahraga atau satwa liar yang membutuhkan kecepatan dan fokus yang maksimal.
Untuk pertama kalinya dalam jajaran EOS, area jangkauan AF diperluas hingga mencakup seluruh permukaan sensor (100% vertikal dan 100% horizontal). Ini berarti titik fokus tersedia pada bagian mana pun di layar, menjadikan pencarian fokus pada subjek semakin cepat dan mudah.
Peningkatan jumlah titik AF untuk kedua kamera ini pada mode otomatis bertambah tujuh kali lipat dari seri EOS R menjadi 1.053 titik AF. Posisi AF yang dapat dipilih secara manual pada EOS R5 adalah 5.940 titik, sementara EOS R6 memiliki 6.072 titik.
Momen penting pun tidak akan luput dari fokus meski di kondisi gelap. Karena kemampuan deteksi AF pada EOS R5 hingga EV -6 dan EOS R6 hingga EV -6.5, bahkan saat mata manusia pun sulit untuk melihat.
In-Body Image Stabilizer
Canon EOS R5 dan EOS R6, ujar dia, hadir dengan teknologi 5-axis In-Body Image Stabilizer (In-Body IS). Dengan menggunakan algoritma baru, DIGIC X membaca data sinyal gyro dengan cepat untuk menghasilkan efek stabilisasi gambar yang lebih tinggi. Saat dipasang lensa berteknologi Optical Image Stabilizer (Optical IS) kinerja stabilisasi gambar bisa mengompensasi kecepatan rana hingga 8-stop.
Meskipun memiliki bentuk yang ringkas, EOS R5 dan EOS R6 tetap hadir dengan dua slot kartu memori. Canon EOS R5 menyediakan slot untuk kartu CFexpress dan kartu SD.
Kartu CFexpress mendukung transfer data berkecepatan tinggi sehingga kamera mampu melakukan pemotretan gambar 45 megapiksel terus menerus dengan kecepatan 20 fps dan perekaman internal video 8K RAW (tanpa perangkat perekam tambahan). Sedangkan EOS R6 memiliki dua slot untuk kartu memori SD.
Monitor dan perekam eksternal dapat dipasang di kedua kamera melalui port HDMI dan dapat merekam hingga 4K 60fps dengan kualitas 10 bit, 4:2:2. Untuk pemotretan HDR, kedua kamera memiliki fitur PQ dan Canon log yang mengusung fleksibilitas bagi pengguna untuk merekam konten HDR.
Canon EOS R5 dan EOS R6 mendukung koneksi wireless LAN 2.4GHz tanpa perlu aksesori tambahan. Dengan konektivitas ini, fotografer dapat dengan mudah mentransfer data gambar dari kamera ke perangkat pintar, PC atau bahkan ke server FTP/FTPS. Jika pengguna membutuhkan kecepatan lebih cepat atau SFTP dengan LAN yang aman, tinggal pasang WFT-R10 (opsional).
Merry menambahkan, kedua kamera ini mendukung Bluetooth Low Energy (BLE) dan merupakan yang pertama bekerja sepenuhnya dengan platform image.canon cloud. Setelah dikonfigurasi dengan koneksi Wi-Fi, kamera dapat secara otomatis mengunggah file gambar dan video sekaligus menyimpannya di image.canon cloud hingga 30 hari tanpa batas jumlah dan besaran gambar atau video yang diunggah, termasuk file RAW dan video 8K.
"Pengguna juga dapat mengkonfigurasi image.canon untuk secara otomatis mentransfer data gambar asli ke berbagai platform cloud seperti Google Photos, Google Drive atau Adobe Creative Cloud," tambah Merry.
Video Kualitas 8K
Prosesor gambar DIGIC X yang didukung kecepatan yang luar biasa dari kartu memori CFexpress membuat Canon EOS R5 mampu merekam video beresolusi 8K tanpa crop pada 30 fps. Pengambilan gambar dalam format 8K memberikan keleluasaan ketika proses pascaproduksi, termasuk untuk mengkreasikan video 4K dengan berbagai efek seperti zoom dan panning.
Selain itu, EOS R5 dapat merekam video 8K RAW secara internal, tanpa tambahan memori eksternal. Untuk mendapatkan efek slow motion yang halus dengan kualitas tinggi, EOS R5 dapat merekam video 4K pada mode 120 fps.
Sementara EOS R6 dilengkapi fitur perekaman video 4K hingga 60fps, dan slow motion pada 120 fps dalam Full HD, tanpa crop. Berbagai format file video tersedia di kedua kamera, termasuk RAW, H.265 HEVC dan H.264 MP4.
Walaupun memiliki bodi ringan, kedua kamera dilapisi dengan rangka magnesium alloy dan didesain tahan terhadap debu serta cipratan air. EOS R5 memiliki daya tahan 500.000 cycles shutter setara dengan EOS 1D X Mark III, sementara EOS R6 hingga 300.000 cycles shutter. Selain itu, tirai rana dapat dikonfigurasikan untuk tetap terbuka atau menutup untuk mencegah debu memasuki ruang sensor saat mengganti lensa.
Kedua kamera ini dilengkapi layar LCD sentuh Vari-angle. EOS R5 memiliki 0,5 inci Electronic Viewfinder (EVF) beresolusi tinggi dengan 5,76 juta titik dan EOS R6 memiliki EVF dengan 3,69 juta titik. Pada EOS R5 terdapat panel LCD di bagian atas, sementara EOS R6 dilengkapi Mode Dial. Multi-controller dan Quick Control Dial yang populer dan tersedia pada seri EOS 5D, dapat ditemukan pada kedua kamera ini untuk memudahkan pemilihan titik AF dan pengubahan pengaturan yang lebih cepat.
Baterai LP-E6NH dengan kapasitas 15% lebih tinggi dari LP-E6N yang dipakai pada kamera ini memungkinkan pengguna mengambil gambar dan video lebih lama. Dan, kedua kamera ini tetap kompatibel dengan baterai LP-E6N dan LP-E6.
"Canon EOS R5 Body Only dilepas diharga Rp70 juta, Canon EOS R5 dengan lensa 24-105mm L IS USM dipaketkan menjadi Rp89 juta. Lalu Canon EOS R6 Body Only seharga Rp48 juta dan dengan lensa 24-105mm L IS USM dilepas menjadi Rp67 juta. Sedangkan Canon EOS R6 dengan lensa 24-105mm IS STM dijual Rp54 juta," sebut Merry.
(iqb)