Meta Sebut Asia Tenggara Jadi Pusat Kejahatan Penipuan Online

Selasa, 26 November 2024 - 06:46 WIB
loading...
Meta Sebut Asia Tenggara...
Meta temukan tibuan akun penipuan di Asia Tenggara. FOTO/ CNET
A A A
BANGKOK - Meta mengungkapkan telah menghapus lebih dari dua juta akun sepanjang tahun ini terhubung dengan pusat-pusat yang terlibat dalam penipuan, termasuk skema penipuan yang dikenal sebagai pig-butchering dan operasi berbahaya lainnya.



Pusat-pusat penipuan ini ditemukan beroperasi dari Laos, Myanmar, Kamboja, Uni Emirat Arab, dan Filipina, dengan skema yang menargetkan orang-orang secara global, menurut pernyataan perusahaan teknologi ini dalam sebuah unggahan blog.

“Selama lebih dari dua tahun, tim kami fokus menyelidiki dan mengganggu aktivitas pusat-pusat penipuan kriminal di Asia Tenggara,” kata Meta, yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

“Pada awalnya, kami secara aktif bekerja sama dengan LSM ahli dan mitra penegak hukum di AS dan Asia Tenggara untuk lebih memahami modus operandi kelompok kriminal ini, termasuk di wilayah seperti Sihanoukville di Kamboja, yang dilaporkan menjadi pusat penipuan yang terkait dengan kejahatan terorganisir dari China.”

Meta mengungkapkan bahwa pusat-pusat penipuan ini memikat warga lokal dengan iklan lowongan kerja palsu dan kemudian memaksa mereka melakukan penipuan daring, seperti skema pig-butchering, sering kali di bawah ancaman kekerasan fisik.

“Kompleks kriminal ini memaksa pekerja mereka melakukan berbagai aktivitas jahat, mulai dari penipuan cryptocurrency, perjudian, pinjaman, dan investasi (seperti pig-butchering), hingga penipuan dengan menyamar sebagai pemerintah atau pihak lain,” ungkap Meta.

“Kami mengetahui ini adalah organisasi kriminal yang sangat gigih dan memiliki sumber daya besar, yang mana terus mengembangkan taktik mereka untuk menghindari deteksi, termasuk oleh penegak hukum.”

Skema pig-butchering adalah penipuan investasi di mana pelaku membangun hubungan pribadi dengan korban secara daring sebelum meyakinkan mereka untuk berinvestasi dalam skema cryptocurrency palsu.

Para penipu sering menargetkan korban melalui aplikasi kencan dan media sosial lainnya. Mereka menciptakan persona yang menipu, sering kali menggambarkan diri mereka sebagai orang lajang yang menarik demi menarik korban potensial.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
Meta Siap Uji Coba Fitur...
Meta Siap Uji Coba Fitur Community Notes
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Meta Kenalkan Kacamata...
Meta Kenalkan Kacamata Pintar Aria Gen 2, Ini Kecanggihannya
Meta Ingin Tambah Perangkat...
Meta Ingin Tambah Perangkat Pintar di Robot Humanoid Miliknya
Cuan Ramadan! WhatsApp...
Cuan Ramadan! WhatsApp Rilis Fitur Baru, Bantu UMKM Kebanjiran Order!
Rekomendasi
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
Sekjen Gerindra Sebut...
Sekjen Gerindra Sebut Didit Anak Prabowo Nikmati Suasana Lebaran di Kediaman Megawati
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Berita Terkini
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
1 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
3 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
4 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
6 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
7 jam yang lalu
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
17 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved