Ekspansi ke 100 Negara, OnlyFans Sebut Bisnis Konten Sedang Bagus
loading...
A
A
A
JAKARTA - OnlyFans mengklaim saat ini mereka memiliki 3 juta kreator konten yang menjual konten di platform mereka lewat layanan berlangganan. CEO OnlyFans Ami Gan mengatakan, mereka berekspansi ke Amerika Latin dan Australia yang dianggap pasar menjanjikan di masa depan.
Ami Gan mengatakan, ada peningkatan besar pada jumlah kreator yang bergabung ke OnlyFans tahun lalu. ”Kenaikannya total mencapai hampir 40%. Sehingga totalnya menjadi lebih dari 3 juta kreator,” ungkapnya.
“Kami menyambut baik peningkatan besar pada kreator yang bergabung di OnlyFans, termasuk konsumen yang berlangganan di platform kami,” ujar Ami Gan di Web Summit di Rio de Janeiro, belum lama ini.
”Ini artinya OnlyFans adalah platform global. Kami sudah berada di lebih dari 100 negara,” ia menambahkan.
OnlyFans adalah platform berlangganan berbasis langganan yang memungkinkan pembuat konten, terutama konten dewasa, untuk memonetisasi konten mereka dengan memungkinkan pengguna membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif.
Perusahaan sekarang mengarahkan pandangannya ke Amerika Latin dan Australia untuk lebih meningkatkan jumlahnya.
“Kami melihat pertumbuhan bisnis di beberapa wilayah. Amerika Latin adalah wilayah pertumbuhan yang sangat besar dan kami melihat peluang itu bagi para pembuat konten untuk mendapatkan eksposur ke audiens global,” ungkapnya.
Ami Gan mengatakan, OnlyFans, yang memiliki pendapatan mendekati USD1 miliar (Rp14,8 triliun) pada 2021, juga telah mengidentifikasi Australia dan beberapa bagian Eropa sebagai kawasan yang menjanjikan.
Pemilik OnlyFans, Leo Radvinsky, telah menghasilkan lebih dari USD500 juta dari platform tersebut sejak 2020.
Dia mengambil alih perusahaan induk OnlyFans, Fenix International, pada 2018, dua tahun setelah didirikan oleh pengusaha Inggris Tim Stokely.
Ami Gan yang bergabung dengan OnlyFans pada 2020 telah menjadi chief marketing officer sebelum diangkat sebagai CEO pada akhir tahun 2021 ketika Stokely menjual sahamnya dan mengundurkan diri.
Cara Kerja OnlyFans
OnlyFans menyediakan layanan berlanggana. Mereka yang tertarik dengan pembuat konten tertentu harus membayar biaya langganan bulanan untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten tertentu.
Setelah pengguna berlangganan, mereka dapat mengakses konten eksklusif yang diunggah oleh pembuat konten. Konten ini biasanya tidak tersedia di platform publik lainnya.
OnlyFans juga memiliki fitur interaksi di mana pengguna dapat mengirim pesan pribadi ke pembuat konten dan memberikan tip tambahan jika mereka menginginkan.
OnlyFans memproses pembayaran langganan pengguna dan memotong persentase tertentu sebagai biaya platform. Sisanya akan dibagikan kepada pembuat konten sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkansebelumnya.
Ami Gan mengatakan, ada peningkatan besar pada jumlah kreator yang bergabung ke OnlyFans tahun lalu. ”Kenaikannya total mencapai hampir 40%. Sehingga totalnya menjadi lebih dari 3 juta kreator,” ungkapnya.
“Kami menyambut baik peningkatan besar pada kreator yang bergabung di OnlyFans, termasuk konsumen yang berlangganan di platform kami,” ujar Ami Gan di Web Summit di Rio de Janeiro, belum lama ini.
”Ini artinya OnlyFans adalah platform global. Kami sudah berada di lebih dari 100 negara,” ia menambahkan.
OnlyFans adalah platform berlangganan berbasis langganan yang memungkinkan pembuat konten, terutama konten dewasa, untuk memonetisasi konten mereka dengan memungkinkan pengguna membayar biaya bulanan untuk mengakses konten eksklusif.
Perusahaan sekarang mengarahkan pandangannya ke Amerika Latin dan Australia untuk lebih meningkatkan jumlahnya.
“Kami melihat pertumbuhan bisnis di beberapa wilayah. Amerika Latin adalah wilayah pertumbuhan yang sangat besar dan kami melihat peluang itu bagi para pembuat konten untuk mendapatkan eksposur ke audiens global,” ungkapnya.
Ami Gan mengatakan, OnlyFans, yang memiliki pendapatan mendekati USD1 miliar (Rp14,8 triliun) pada 2021, juga telah mengidentifikasi Australia dan beberapa bagian Eropa sebagai kawasan yang menjanjikan.
Pemilik OnlyFans, Leo Radvinsky, telah menghasilkan lebih dari USD500 juta dari platform tersebut sejak 2020.
Dia mengambil alih perusahaan induk OnlyFans, Fenix International, pada 2018, dua tahun setelah didirikan oleh pengusaha Inggris Tim Stokely.
Ami Gan yang bergabung dengan OnlyFans pada 2020 telah menjadi chief marketing officer sebelum diangkat sebagai CEO pada akhir tahun 2021 ketika Stokely menjual sahamnya dan mengundurkan diri.
Cara Kerja OnlyFans
OnlyFans menyediakan layanan berlanggana. Mereka yang tertarik dengan pembuat konten tertentu harus membayar biaya langganan bulanan untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten tertentu.Setelah pengguna berlangganan, mereka dapat mengakses konten eksklusif yang diunggah oleh pembuat konten. Konten ini biasanya tidak tersedia di platform publik lainnya.
OnlyFans juga memiliki fitur interaksi di mana pengguna dapat mengirim pesan pribadi ke pembuat konten dan memberikan tip tambahan jika mereka menginginkan.
OnlyFans memproses pembayaran langganan pengguna dan memotong persentase tertentu sebagai biaya platform. Sisanya akan dibagikan kepada pembuat konten sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkansebelumnya.
(dan)