Data Center di Depok Klaim Pertama di ASEAN yang Punya Fitur Ini

Jum'at, 12 Mei 2023 - 11:29 WIB
loading...
Data Center di Depok...
Area31 jadi data center pertama di ASEAN yang mengantongi ISO 22237. Foto: dok Area31
A A A
JAKARTA - Mendirikan data center adalah proses kompleks dan memerlukan banyak persyaratan. Uniknya, data center yang berlokasi di Depok Area31 mengantongi sertifikasi yang diklaim pertama di ASEAN. Kok bisa?

Jumlah pusat data di Indonesia tidak terlalu banyak karena memang persayaratannya sangat sulit. Lokasinya, misalnya, harus aman dan terlindungi dari ancaman bencana seperti banjir, hingga gempa bumi.

Pusat data juga harus punya koneksi internet stabil, sistem pendingin yang baik, pasokan listrik yang cukup, sistem keamanan yang baik, tenaga ahli dan dukungan teknis yang handal, hingga mendapatkan sertifikasi dari badan pemerintah atau lembaga independen untuk menjamin bahwa data center beroperasi dengan standar yang tinggi dan aman.

“Kami baru saja mengumumkan bahwa data center Area31 di Depok yang dioperasikan PT Dunia Virtual Online (DVO) telah resmi mendapatkan 2 sertifikasi sekaligus,” ujar Managing Director EPI Moses Huwae dalam keterangan resminya. EPI sendiri merupakan Lembaga Sertifikasi Independen data center global.

Menurut Moses, Area31 telah memenuhi standardisasi dari segi arsitektur bangunan, telekomunikasi, elektrikal dan mekanikal yang mumpuni untuk dapat memperoleh Certificate Rated 3 Facilities ANSI/TIA-942-B.

Selain itu, Area 31 juga meraih debut sebagai data center pertama di ASEAN yang mendapatkan Certificate ISO/IEC 22237 Availability Class 3 & Protection Class 3.

”Sertifikasi ini sangat sulit. Sebab, pusat data harus memiliki kesiapan dalam infrastruktur, teknologi, serta fasilitas. Sistem redundancy dan keamanan juga menjadi nilai terpenting dalam memenuhi standar EPI untuk memberikan sertifikasi pada sebuah data center,” katanya.

Moses mengklaim, eksistensi 2 sertifikasi tersebut dapat menciptakan dampak positif bagi konsumen akan keamanan data yang mereka tempatkan di Area31. “Karena jelas membanggakan ada data center yang memiliki Certificate Rated 3 Facilities ANSI/TIA-94 dan pertama di ASEAN yang meraih Certificate ISO/IEC 22237 Availability Class 3 & Protection Class 3,” katanya.

Pasar Data Center Terus Meroket
Data Center di Depok Klaim Pertama di ASEAN yang Punya Fitur Ini

Tren pertumbuhan data center di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya permintaan terkait pusat data lokal.

Pusat data digunakan oleh perusahaan untuk melengkapi aplikasi serta menyimpan data penting mereka. Data center dirancang berdasarkan jaringan penyimpanan dan sumber daya komputasi yang memungkinkan transfer aplikasi dan data bersama.

Asia Tenggara sendiri merupakan salah satu pasar data center dengan pertumbuhan tercepat secara global, didorong peningkatan adopsi layanan cloud, kemunculan layanan 5G, dan adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, big data, dan IoT. Pada 2021, Singapura mengakomodir lebih dari 55% dari total kapasitas pusat data di Asia Tenggara.



Adapun pasar data center Indonesia bernilai USD1,7 miliar (Rp25 triliun) pada 2020 dan diperkirakan akan mencapai USD3,3 miliar (Rp48 triliun) pada 2026 dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 11,4% selama periode perkiraan2021-2026.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Microsoft Siap Hadirkan...
Microsoft Siap Hadirkan Pusat Data Berbasis AI Tahun Ini
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Solution Day 2024: Synology...
Solution Day 2024: Synology Ungkap Strategi Manajemen Data Masa Depan
Bisa Bertahan Jutaan...
Bisa Bertahan Jutaan Tahun, Penyimpan Data dari Berlian Siap Dikenalkan
Microsoft Bangun Pusat...
Microsoft Bangun Pusat Data dengan Kayu untuk Kurangi Emisi Karbon
Energi Nuklir Jadi Solusi...
Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center Amazon, Google, dan Microsoft yang Rakus Energi!
Google Investasi Besar-besaran...
Google Investasi Besar-besaran di Thailand dan Malaysia, Indonesia Kecolongan?
Data Center Alibaba...
Data Center Alibaba di Singapura Kebakaran, Layanan TikTok di Indonesia Gangguan?
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
32 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
34 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Salat Tarawih...
Jadwal Salat Tarawih Pertama di Bulan Suci Ramadan 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved