Google Investasi Besar-besaran di Thailand dan Malaysia, Indonesia Kecolongan?

Senin, 07 Oktober 2024 - 16:18 WIB
loading...
Google Investasi Besar-besaran...
Google berinvestasi di pusat data di Thailand dan Malaysia demi menguasai pasar Asia Tenggara. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Pekan lalu Google mengumumkan rencana investasinya untuk membangun pusat data dan cloud di Thailand dan Malaysia. Total investasi yang dikeluarkan mencapai lebih dari USD3 miliar (Rp47 triliun) selama enam tahun ke depan.

Langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara dan bersaing dengan para rivalnya seperti AWS, Microsoft, dan perusahaan data lokal seperti Singtel dan ST Telemedia Global Data Centers. Sayangnya, sebagai negara dengan pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, Indonesia justru dilewatkan.

Mengapa Thailand dan Malaysia?

1. Pertumbuhan Ekonomi Digital

Thailand dan Malaysia merupakan dua negara dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat di Asia Tenggara. Hal ini didorong oleh peningkatan penetrasi internet, adopsi teknologi cloud computing, dan perkembangan AI yang semakin masif.

2. Kebutuhan akan Infrastruktur Digital yang Handal

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital, kebutuhan akan infrastruktur digital yang handal juga semakin meningkat. Pusat data dan cloud akan memudahkan organisasi sektor publik, UKM, startup, dan perusahaan besar untuk mengakses layanan cloud computing dan AI dari Google.

3. Regulasi dan Kepatuhan Data

Cloud region lokal memungkinkan pelanggan untuk memenuhi standar keamanan, residensi data, dan kepatuhan tinggi, termasuk persyaratan penyimpanan data spesifik. Hal ini sangat penting bagi organisasi dan perusahaan yang beroperasi di negara-negara dengan regulasi data ketat.

Investasi di Thailand

Google akan menginvestasikan USD1 miliar (Rp15,7 triliun) untuk membangun pusat data pertamanya di provinsi Chonburi, Thailand, dan Google Cloud Region di Bangkok. Investasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Thailand.

"Investasi Google di pusat data dan cloud region di Chonburi dan Bangkok, masing-masing, ditambah dengan keahlian Thailand yang semakin berkembang dalam cloud computing dan AI, sangat selaras dengan Kebijakan Cloud First nasional kami," kata Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra.

Investasi di Malaysia

Google juga akan menginvestasikan USD2 miliar (Rp31,4 triliun) untuk membangun pusat data dan cloud region pertamanya di Malaysia. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Malaysia.

"Fasilitas ini tidak hanya akan memberdayakan industri manufaktur dan jasa kami - terutama usaha kecil dan menengah (UKM) - untuk memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan cloud computing, tetapi juga meningkatkan kapasitas industri kami untuk naik ke rantai nilai global," kata Utama Zafrul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia.

Persaingan dengan Microsoft dan OpenAI

Investasi Google di bidang AI juga merupakan respons terhadap persaingan yang semakin ketat dengan Microsoft dan OpenAI. Meskipun Google mendominasi pasar mesin pencari, perusahaan semakin merasakan ancaman dari kebangkitan alat AI generatif seperti ChatGPT (OpenAI) dan Perplexity (mesin pencari berbasis AI).

Bagaimana dengan Indonesia?

Sayangnya, dengan pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, Indonesia justru melewatkan kesempatan investasi dari Google. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan platform digital Google membahas potensi investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia khususnya untuk investasi pusat data.

“Kita lagi bicarakan ya, mungkin ada data center nanti, kita liat nanti, kita tunggu," kata Budi di Jakarta, pekan lalu.



Meski tidak berbicara banyak Budi mengatakan pihaknya terus mendorong agar perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia dapat berkontribusi terhadap transformasi digital nasional.

Memang, tidak hanya infrastruktur pilar transformasi digital lain seperti talenta digital juga penting dikembangkan. Namun, tetap saja pembangunan pusat data Google di Indonesia dengan investasi yang sangat besar memiliki dampak yang jauhlebihbesar.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Google Beli Wiz Rp500...
Google Beli Wiz Rp500 Triliun Demi Keamanan Awan, Ada Apa?
PDN Cikarang Molor Lagi!...
PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Rekomendasi
Ramadan Penuh Berkah,...
Ramadan Penuh Berkah, AQUA dan DMI Jateng Hadirkan Program Spesial di Masjid Semarang
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Momen Prabowo dan Jokowi...
Momen Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana
Berita Terkini
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
1 jam yang lalu
Merekam Momen Lebaran...
Merekam Momen Lebaran Bikin HP Penuh? Ini Solusi Amankan Kenangan di Hari Raya Idul Fitri!
1 jam yang lalu
Harga dan Spesifikasi...
Harga dan Spesifikasi HP dan Tablet Murah Rp1 Jutaan Redmi A5 dan Redmi Pad SE 8.7
2 jam yang lalu
Nvidia Gemetar, Perusahaan...
Nvidia Gemetar, Perusahaan Milik Jack Ma Berhasil Kembangkan Model AI Lebih Murah Gunakan Chip Huawei
3 jam yang lalu
Ramadan dan Lebaran...
Ramadan dan Lebaran Makin Istimewa bersama HONOR X9c 5G dan HONOR Pad 9
7 jam yang lalu
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
8 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved