Meta Laporkan Grup Online di Facebook Lakukan Spionase di Asia Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan induk Facebook, Meta melaporkan, grup online di Pakistan menargetkan orang, termasuk personel militer di India dan Pakistan melalui akun media sosial palsu.
Dilansir dari Dawn, laporan ini juga menyebutkan aksi mereka telah dilakukan selama kuartal pertama tahun ini.
"Laporan ancaman perselisihan, kuartal pertama 2023 yang dirilis di situs web Meta menyatakan, bahwa tindakan diambil terhadap tiga operasi spionase cyber di Asia Selatan," kata laman itu, dikutip Jumat (5/5/2023).
Operasi cyber itu menyamar sekelompok peretas yang dikenal di industri keamanan, sebagai Bahamut Apt (ancaman persisten canggih) dan sebagai tambal sulam, serta kelompok terkait di Pakistan.
Laporan ini menyoroti aplikasi palsu dan situs web yang mengirimkan malware di Facebook dan platform media sosial Instagram, yang terlibat dalam spionase serta melakukan kejahatan keuangan di seluruh dunia.
"Laporan itu berbagi informasi tentang enam jaringan yang diturunkan karena melanggar kebijakan," tukasnya.
Dilansir dari Dawn, laporan ini juga menyebutkan aksi mereka telah dilakukan selama kuartal pertama tahun ini.
"Laporan ancaman perselisihan, kuartal pertama 2023 yang dirilis di situs web Meta menyatakan, bahwa tindakan diambil terhadap tiga operasi spionase cyber di Asia Selatan," kata laman itu, dikutip Jumat (5/5/2023).
Operasi cyber itu menyamar sekelompok peretas yang dikenal di industri keamanan, sebagai Bahamut Apt (ancaman persisten canggih) dan sebagai tambal sulam, serta kelompok terkait di Pakistan.
Laporan ini menyoroti aplikasi palsu dan situs web yang mengirimkan malware di Facebook dan platform media sosial Instagram, yang terlibat dalam spionase serta melakukan kejahatan keuangan di seluruh dunia.
"Laporan itu berbagi informasi tentang enam jaringan yang diturunkan karena melanggar kebijakan," tukasnya.
(san)