Riset: Pekerja Jabodetabek Habiskan Waktu 30 Menit-2 Jam ke Kantor selama Ramadan 2023

Sabtu, 22 April 2023 - 22:07 WIB
loading...
Riset: Pekerja Jabodetabek...
Riset Pacmann menganalisa berapa waktu tempuh para pekerja dari rumah ke kantor selama Ramadan 2023. Foto: dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Pada Ramadan 2023 , beberapa perusahaan dan instansi pemerintahan melakukan penyesuaian dengan mengurangi jam kerja terhadap pegawai kantoran yang sudah melakukan Work From Office (WFO) secara penuh.

Tapi, seberapa besar kebijakan pengurangan jam kerja itu mempengaruhi mobilitas pekerja kantoran?

Tim Pacmann bekerja sama dengan Data Scientist di Microsoft Nurvirta Monarizqa melakukan analisis waktu perjalanan pulang-pergi kerja antara daerah perkantoran dengan kecamatan-kecamatan di wilayah Jabodetabek.

Data waktu perjalanan dikumpulkan dengan mengambil waktu tempuh secara real time dari tiap titik pusat kecamatan di Jabodetabek ke 5 proxy tempat kerja (Thamrin, SCBD, Kuningan, Blok M, dan TB Simatupang), setiap 15 menit dari pukul 07.00-10.00 dan sebaliknya dari proxy tempat kerja ke centroid Kecamatan dari pukul 16:00-20:00, menggunakan HERE Maps API.

Tercepat 30 Menit, Terlama 120 Menit
Riset: Pekerja Jabodetabek Habiskan Waktu 30 Menit-2 Jam ke Kantor selama Ramadan 2023

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara rata-rata, mayoritas durasi perjalanan (baik pulang maupun pergi) berkisar antara 30-120 menit dengan tendensi (median) 75 menit.

Namun, ada beberapa daerah yang durasi pulang/perginya di atas 2 jam. Yakni kecamatan Nanggung, Sukajaya, Pamijahan dan Tanjungsari (Kabupaten Bogor).

Durasi perjalanan pada beberapa variasi jam berangkat maupun jam pulang memiliki deviasi yang kecil.

Secara umum, durasi perjalanan di seluruh kecamatan cenderung sama baik ketika berangkat pada pukul 7.00 atau 10.00, dan tidak banyak perbedaan.

Namun, durasi perjalanan pulang paling tinggi terjadi jika pulang pada pukul 17.00 (rata-rata jam pulang kantor yang dipercepat agar bisa berbuka di rumah).

Riset: Pekerja Jabodetabek Habiskan Waktu 30 Menit-2 Jam ke Kantor selama Ramadan 2023

Selain itu, ada pola berbeda untuk tiap kecamatan. Ada yang berangkat lebih pagi lebih cepat, ada pula yang lebih siang justru lebih cepat.

“Dengan melakukan analisis tren ini, kami berharap dapat membantu perusahaan mengoptimalkan pengaturan jam kerja karyawannya. Dengan mengetahui durasi perjalanan optimal untuk setiap titik kantor proxy, perusahaan dapat mengatur jam kerja karyawannya agar lebih efisien, misalnya memberikan pilihan waktu berangkat yang fleksibel untuk menghindari kerumunan atau waktu-waktu padat,” ujar Erisha Aryanti, Tim Sekolah Data sekaligus Data Analyst di Pacmann.

Cluster Berdasarkan Lokasi Kantor
Riset: Pekerja Jabodetabek Habiskan Waktu 30 Menit-2 Jam ke Kantor selama Ramadan 2023

Untuk analisis clustering jam pulang pada tiap proxy kantor, Pacmann melihat setiap daerah memiliki pola durasi perjalanan berbeda-beda. Untuk proxy kantor Thamrin, pola durasi perjalanan paling menarik dan seragam. Durasi perjalanan tertinggi terjadi ketika pulang pada pukul 17.00 (jam pulang kantor yang umum di bulan puasa).

Cluster 1 proxy kantor Thamrin menunjukkan durasi perjalanan yang lebih lama jika pulang pada pukul 17.00 dan 18.00, sedangkan Cluster 2 menunjukkan lebih baik pulang setelah pukul 18.00. Sementara itu, Cluster 3 menunjukkan bahwa pulang pada pukul 19.00 paling baik dengan durasi perjalanan paling kecil.

Pada proxy kantor SCBD, Cluster 1 menunjukkan lebih baik pulang setelah pukul 17.00, sedangkan Cluster 2 menunjukkan lebih baik pulang setelah pukul 17.00 (tepat waktu) atau 18.00 (buka puasa dulu, setelahnya baru pulang), dan Cluster 3 menunjukkan lebih baik pulang setelah pukul 17.30.

Menariknya, ada beberapa daerah di Jabodetabek yang memiliki pola konsisten pulang lebih akhir lebih baik seperti:

- Cilandak dan Ciputat
- Serpong (BSD) dan Gunung Sindur
- Cibubur, Sentul, Cileungsi, dan sekitarnya
- Kabupaten Bekasi bagian utara (dekat perbatasan Rengasdengklok)
- Sebagian kota Depok: Cimanggis, Cinere dan Cilodong
- Sebagian kota Tangerang: Ciledug, Cipondoh, dan Karawaci
- Sebagian Kabupaten Tangerang

Juga ada beberapa daerah dengan pola konsisten berangkat lebih siang (terutama setelah pukul 7.30 pagi) lebih baik, yakni:

- Kabupaten Bekasi bagian utara (dekat perbatasan Karawang)
- Karawaci
- Serpong (BSD)
- Cibubur, Sentul, Cileungsi, dan sekitarnya
- Cikarang Barat

“Secara umum dari hasil analisis, kami menemukan bahwa ternyata ketika rush hour (7-10 pagi dan 4 sore-8 malam), tipikal waktu tempuh dari titik tengah kecamatan ke tempat kerja 25% lebih lama daripada tidak ada trafik, dan 50% lebih lama ketika sedang macet-macetnya,” kata Monarizqa.

Sehingga apabila dari rumah ke tempat kerja tanpa trafik butuh waktu 40 menit, siap-siap waktu tempuh rush hour-nya menjadi 50 menit, dan waktu tempuh ketika macet-macetnya menjadi 60 menit.

Namun, penambahan waktu tempuh berbeda untuk tiap kecamatan dan proxy kantor.



Jika bekerja di Blok M atau TB Simatupang misalnya, waktu yang harus ditambahkan ke perjalanan ketika rush hour atau macet akan relatif lebih sedikit dibandingkan rekan yang kerja di SCBD atau Kuningan.

Jika tinggal di kecamatan Nanggung, atau Sukajaya, Bogor, misalnya, pertambahan ketika rush hour dan macet hanya kurang dari 20% saja karena waktu tempuhnya sendiri tanpa macet sudahcukuplama.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2564 seconds (0.1#10.140)