Ramai Beredar di Dunia Maya, Kata-kata Terakhir Steve Jobs Ini Ternyata Hoax

JAKARTA - Sebagai sosok inovator, mendiang bos Apple Steve Jobs memang punya banyak penggemar fanatik. Bahkan, begitu fanatiknya, beberapa tahun selepas kepergiannya banyak beredar postingan di media sosial yang diduga milik Steve Jobs.

Sebenarnya, tidak ada salahnya dengan postingan yang beredar di dunia itu. Bahkan, sangat menginspirasi. Berikut kata-kata yang diduga ditulis oleh Steve Jobs yang terpopuler:

“Ikuti saran saya dan bersikap sopan dan perhatian pada orang lain.

Seiring bertambahnya usia, kita menjadi lebih pintar dan lambat laun kita menyadari bahwa jam tangan seharga USD30 (Rp500 ribu) dan jam tangan seharga USD30 (Rp500 ribu) menunjukkan waktu yang sama...

Apakah kita memakai dompet USD30 (Rp500 ribu) atau USD30 (Rp500 ribu), jumlah uang yang bisa muat di keduanya sama..

Apakah kita mengendarai mobil seharga Rp2,2 miliar atau Rp500 juta, perjalanan dan jaraknya sama, kita selalu mencapai tujuan yang sama…”

Meski demikian, tidak ada yang tahu darimana kata-kata tersebut berasal. Bahkan, setelah dikonfirmasi dengan orang-orang terdekat Steve Jobs, tidak ada yang mengatakan bahwa Jobs sendiri yang menulisnya.

Pengecek fakta Snopes menemukan bahwa kalimat tersebut mulai beredar di internet pada 2015 atau 4 tahun setelah kematian Steve Jobs. Steve Jobs tutup usia pada 5 Oktober 2011, dikabarkan lewat surat elektronik oleh CEO Apple sekarang Tim Cook kepada karyawannya.

"Apple telah kehilangan seorang jenius yang visioner dan kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang manusia yang luar biasa," tulis Cook.

Pihak keluarga menyebut, Steve Jobs meninggal dengan tenang dikelilingi anggota keluarganya. Sang adik, Mona Simpson sempat menguak detik-detik terakhir kehidupan sang pendiri Apple.


Simpson menceritakan di saat-saat terakhirnya, Jobs mengucapkan serangkaian kata seperti sedang terkaget-kaget. Di penghujung napasnya, kata Simpson, Jobs menatap istri dan anak-anaknya, lalu pandangannya tertuju ke sebuah titik kosong.

Ia lalu mengucapkan, "Oh, wow. Oh, wow. Oh, wow..."

Simpson menggambarkan "kata-kata terakhir Steve merupakan kata yang diulangtigakali."