Bisa Menyimpan Informasi Pribadi Pengguna, Inilah Sederet Kekurangan ChatGPT

Selasa, 11 April 2023 - 19:30 WIB
loading...
Bisa Menyimpan Informasi Pribadi Pengguna, Inilah Sederet Kekurangan ChatGPT
Kekurangan ChatGPT wajib diketahui oleh para pengguna aktif platform tersebut. Foto: dok ZDNet
A A A
JAKARTA - Kekurangan ChatGPT penting dipahami. Terutama bagi mereka yang aktif menggunakan aplikasi tersebut. Baik untuk menyusun makalah, mengerjakan tugas kuliah, membuat perencanaan, bahkan memeriksa hasil coding.

ChatGPT memang bikin heboh sejak dirilis akhir 2022 silam karena memang fungsinya yang berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Dengan ChatGPT, pengguna bisa bertanya apapun dan langsung mendapatkan jawaban. Bahkan, tidak perlu menggunakan Google.

Tentu saja, sebagai program komputer, ChatGPT tetap memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Nah, berikut sepuluh kekurangan yang dimiliki oleh ChatGPT yang perlu Anda waspadai saat menggunakannya:

1. Tidak Bisa Akses Informasi Secara Online

Ingat, ChatGPT bukan Google. Platform tersebut tidak terhubung ke internet. Artinya, ChatGPT tidak dapat mengakses informasi yang tidak tersedia secara online. Mulai dari situs web, buku online, hingga database. Jadi, ChatGPT memiliki keterbatasna terhadap informasi atau hal-hal yang tidak tersedia secara daring.

2. Tidak Punya Emosi

Anda bisa chatting dengan ChatGPT seperti berbicara dengan manusia. Tapi, harus diingat bahwa ChatGPT tidak memiliki kemampuan untuk mengalami emosi, seperti kebahagiaan, kesedihan, atau amarah. Chatbot tersebut tidak dapat memahami atau merasakan emosi yang dimiliki oleh pengguna.

3. Tidak Bisa Membedakan Informasi Akurat dan Tidak

Faktanya, ChatGPT hanya dapat memberikan informasi berdasarkan data yang ada di dalam sistemnya. Maka, ia tidak bisa membedakan antara informasi yang akurat dan tidak akurat. Karena itu, Anda harus selalu melakukan pengecekan ulang (dengan cara Google) terhadap jawaban-jawaban ChatGPT. Misalnya fakta-fakta soal jabatan, peran, tanggal lahir, seorang public figure pun ChatGPT sangat bisa salah.

4. Tidak Bisa Memberi Jawaban Relevan

ChatGPT Tidak dapat memberi jawaban relevan terhadap semua pertanyaan. Hal ini tergantung pada kemampuan ChatGPT untuk memahami konteks dan keterampilan dalam menjawab pertanyaan. Bahkan, database ChatGPT hanya terbatas hingga 2021 saja.

5. Tidak dapat memberikan saran medis atau hukum

ChatGPT tidak memiliki kemampuan untuk memberikan saran medis atau hukum secara langsung. Hal ini karena ChatGPT bukanlah seorang profesional medis atau hukum yang berkualifikasi.

6. Tidak dapat mengembangkan hubungan interpersonal

ChatGPT tidak dapat mengembangkan hubungan interpersonal seperti manusia karena ChatGPT tidak memiliki emosi atau kemampuan untuk membentuk ikatan sosial.


7. Tidak dapat memberi nasihat atau dukungan psikologis

ChatGPT tidak memiliki kemampuan untuk memberikan nasihat atau dukungan psikologis secara langsung.

8. Tidak selalu dapat menjaga privasi pengguna

ChatGPT ternyata mengumpulkan data dan informasi dari pengguna selama penggunaan platform. Hal ini dapat menimbulkan masalah privasi jika data tersebut tidak ditangani dengan benar atau jika ChatGPT disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)