10 Kecerdasan Buatan Terbaik Menurut Penelitian Akademis
loading...
A
A
A
NEW YORK - Dalam dunia akademis yang berkembang pesat, kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan efisiensi penelitian dan penulisan.
Berbagai alat AI telah dikembangkan untuk membantu banyak orang menemukan sumber referensi, menganalisis data, mengatur kutipan, dan menulis lebih baik.
ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menghasilkan teks berdasarkan masukan pengguna. Digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menjawab pertanyaan, menulis esai, membuat ringkasan, dan membantu dalam penulisan kreatif. Diluncurkan pada tahun 2020 lalu diperluas dengan GPT-4 pada tahun 2023.
ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menghasilkan teks berdasarkan masukan pengguna.
2. Research Rabbit
Ini adalah alat pencarian akademis yang membantu peneliti menemukan dan mengatur artikel jurnal dan makalah penelitian. Ia menggunakan tampilan visual dan analisis hubungan untuk menunjukkan bagaimana satu studi berhubungan dengan studi lain, membantu dalam eksplorasi literatur yang lebih mendalam. Akan diperkenalkan pada tahun 2021.
3.Grammarly
Grammarly adalah alat penyuntingan teks yang menggunakan AI untuk mengoreksi tata bahasa, ejaan, struktur kalimat, dan gaya penulisan. Sangat berguna bagi pelajar, penulis, dan profesional untuk memastikan tulisan mereka lebih jelas dan efektif. Diperkenalkan pada tahun 2009.
4. EndNote
EndNote adalah perangkat lunak manajemen referensi yang digunakan oleh peneliti dan mahasiswa untuk mengatur sumber bibliografi mereka. Memudahkan penyisipan ke dalam dokumen dan secara otomatis mengatur referensi menurut gaya yang dipilih. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1989.
Berbagai alat AI telah dikembangkan untuk membantu banyak orang menemukan sumber referensi, menganalisis data, mengatur kutipan, dan menulis lebih baik.
Berikut 10 AI yang dapat membantu Anda.
1. ChatGPTChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menghasilkan teks berdasarkan masukan pengguna. Digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menjawab pertanyaan, menulis esai, membuat ringkasan, dan membantu dalam penulisan kreatif. Diluncurkan pada tahun 2020 lalu diperluas dengan GPT-4 pada tahun 2023.
ChatGPT adalah model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI untuk menghasilkan teks berdasarkan masukan pengguna.
2. Research Rabbit
Ini adalah alat pencarian akademis yang membantu peneliti menemukan dan mengatur artikel jurnal dan makalah penelitian. Ia menggunakan tampilan visual dan analisis hubungan untuk menunjukkan bagaimana satu studi berhubungan dengan studi lain, membantu dalam eksplorasi literatur yang lebih mendalam. Akan diperkenalkan pada tahun 2021.
3.Grammarly
Grammarly adalah alat penyuntingan teks yang menggunakan AI untuk mengoreksi tata bahasa, ejaan, struktur kalimat, dan gaya penulisan. Sangat berguna bagi pelajar, penulis, dan profesional untuk memastikan tulisan mereka lebih jelas dan efektif. Diperkenalkan pada tahun 2009.
4. EndNote
EndNote adalah perangkat lunak manajemen referensi yang digunakan oleh peneliti dan mahasiswa untuk mengatur sumber bibliografi mereka. Memudahkan penyisipan ke dalam dokumen dan secara otomatis mengatur referensi menurut gaya yang dipilih. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1989.