Web3 Teknologi Terbaru Gaspack untuk Membuat Komik Digital dan NFT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Web3 merupakan teknologi terbaru dari Gaspack dalam dunia internet yang menawarkan berbagai kemajuan dan perubahan signifikan dalam cara kita menggunakan internet di dunia maya saat ini.
Web3 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan evolusi terbaru dari web, yang menawarkan lebih banyak kemampuan dan kontrol kepada penggunanya.
Untuk mengembangkan teknologi ini Gaspack,baru-baru ini mengumumkan pendanaan Pra-Awal sebesar 7 digit yang dipimpin
oleh eMerge, jaringan angel investor di bawah naungan MDI Ventures, dan Arise, serta turut didukung oleh 500 Global dan Tokoin.
Pendanaan ini menguatkan misi Gaspack untuk memberdayakan para kreator dan brand dalam ekonomi berbasis Web3 melalui peluncuran Kometh, platform penerbitan komik digital berbasis Web3, dan mengakuisisi kreator-kreator kelas dunia untuk menguatkan pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi.
Gaspack telah tercatat berhasil mendukung 8 kreator meluncurkan proyek NFT dengan total Gross Transaction Volume (GTV) sebesar USD12 juta hanya dalam kurun waktu setahun.
Perusahaan ini juga telah meluncurkan rilisan komik perdana yang berjudul “Garden Point” secara eksklusif di Kometh dengan penjualan yang hampir mencapai 17.000 kopi hanya dalam 1,5 jam.
Karakter-karakter Garden Point diadaptasi dari Azuki, sebuah proyek NFT terkemuka, dan ditulis oleh Paul Jenkins—pemenang Eisner Award sekaligus penulis veteran berbagai rilisan Marvel Comics seperti Inhumans, Wolverine: Origins, dan Civil War.
Di bawah tangan dingin Paul Jenkins, Garden Point menghadirkan kisah yang mendebarkan dengan ilustrasi yang memukau. Peluncuran Garden Point juga menandakan upaya Gaspack dalam memimpin pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi dalam dunia NFT yang terus berevolusi secara cepat.
Kometh dibangun Gaspack di atas blockchain dan memungkinkan penggunanya untuk tidak hanya membeli komik digital, tetapi juga mengoleksi, menghadiahkan, dan bahkan melakukan transaksi jual-beli komik digital.
Pembelian komik dapat dilakukan dengan menggunakan dompet penyimpanan aset kripto non-custodial dalam mata uang ETH
(Ethereum).
Kometh memungkinkan pemanfaatan NFT untuk mengakses komik yang bersifat token-gated. Di Kometh, pemilik NFT dapat mengakses komik yang merupakan turunan dari proyek NFT yang mereka dukung.
Menurut CEO Gaspack, Novrizal Pratama, Kometh diciptakan untuk mendobrak batasan-batasan tradisional antara industri kreatif dengan para kreator.
“Kami di Gaspack memiliki komitmen yang tinggi dalam memberdayakan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki para kreator. Dengan menempatkan mereka sebagai pusat dari segala inovasi yang kami lakukan, kami berusaha membukakan akses bagi mereka untuk berkarya, sekaligus memberikan peluang monetisasi karya melalui jaringan dan teknologi Web3,” jelasnya.
Sementara itu, Reino Barack, pengusaha sekaligus angel investor dari eMerge - MDI Ventures juga berkomentar, kometh membukakan banyak pintu bagi para kreator misalnya para penulis yang baru merintis dan belum pernah meluncurkan karya mereka sendiri atau penulis berpengalaman yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru sekaligus menguntungkan
kolektor komik dengan adanya digitalisasi.
''Kepemilikan komik digital bersifat absolut dan kolektor komik tidak lagi perlu memikirkan perawatan kondisi komik yang biasanya
diperlukan untuk komik fisik. Saya yakin Gaspack telah mengambil langkah yang tepat dengan meluncurkan Kometh.“ jelas Reno.
Kometh hadir dengan memanfaatkan teknologi-teknologi Web3, khususnya NFT, untuk melindungi kekayaan intelektual, mengedepankan kepemilikan atas karya, dan membangun komunitas penggemar yang erat.
Kometh tidak hanya menawarkan cara baru bagi komunitas Web3 untuk bekarya sekaligus menikmati serta mengapresiasi karya tersebut, tetapi juga membawa inklusivitas dalam ruang Web3. Bersama Gaspack, kini para kreator memiliki peluang untuk mendistribusikan karya mereka secara langsung kepada para penggemar mereka
Web3 adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan evolusi terbaru dari web, yang menawarkan lebih banyak kemampuan dan kontrol kepada penggunanya.
Untuk mengembangkan teknologi ini Gaspack,baru-baru ini mengumumkan pendanaan Pra-Awal sebesar 7 digit yang dipimpin
oleh eMerge, jaringan angel investor di bawah naungan MDI Ventures, dan Arise, serta turut didukung oleh 500 Global dan Tokoin.
Pendanaan ini menguatkan misi Gaspack untuk memberdayakan para kreator dan brand dalam ekonomi berbasis Web3 melalui peluncuran Kometh, platform penerbitan komik digital berbasis Web3, dan mengakuisisi kreator-kreator kelas dunia untuk menguatkan pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi.
Gaspack telah tercatat berhasil mendukung 8 kreator meluncurkan proyek NFT dengan total Gross Transaction Volume (GTV) sebesar USD12 juta hanya dalam kurun waktu setahun.
Perusahaan ini juga telah meluncurkan rilisan komik perdana yang berjudul “Garden Point” secara eksklusif di Kometh dengan penjualan yang hampir mencapai 17.000 kopi hanya dalam 1,5 jam.
Karakter-karakter Garden Point diadaptasi dari Azuki, sebuah proyek NFT terkemuka, dan ditulis oleh Paul Jenkins—pemenang Eisner Award sekaligus penulis veteran berbagai rilisan Marvel Comics seperti Inhumans, Wolverine: Origins, dan Civil War.
Di bawah tangan dingin Paul Jenkins, Garden Point menghadirkan kisah yang mendebarkan dengan ilustrasi yang memukau. Peluncuran Garden Point juga menandakan upaya Gaspack dalam memimpin pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi dalam dunia NFT yang terus berevolusi secara cepat.
Kometh dibangun Gaspack di atas blockchain dan memungkinkan penggunanya untuk tidak hanya membeli komik digital, tetapi juga mengoleksi, menghadiahkan, dan bahkan melakukan transaksi jual-beli komik digital.
Pembelian komik dapat dilakukan dengan menggunakan dompet penyimpanan aset kripto non-custodial dalam mata uang ETH
(Ethereum).
Kometh memungkinkan pemanfaatan NFT untuk mengakses komik yang bersifat token-gated. Di Kometh, pemilik NFT dapat mengakses komik yang merupakan turunan dari proyek NFT yang mereka dukung.
Menurut CEO Gaspack, Novrizal Pratama, Kometh diciptakan untuk mendobrak batasan-batasan tradisional antara industri kreatif dengan para kreator.
“Kami di Gaspack memiliki komitmen yang tinggi dalam memberdayakan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki para kreator. Dengan menempatkan mereka sebagai pusat dari segala inovasi yang kami lakukan, kami berusaha membukakan akses bagi mereka untuk berkarya, sekaligus memberikan peluang monetisasi karya melalui jaringan dan teknologi Web3,” jelasnya.
Sementara itu, Reino Barack, pengusaha sekaligus angel investor dari eMerge - MDI Ventures juga berkomentar, kometh membukakan banyak pintu bagi para kreator misalnya para penulis yang baru merintis dan belum pernah meluncurkan karya mereka sendiri atau penulis berpengalaman yang ingin bereksperimen dengan ide-ide baru sekaligus menguntungkan
kolektor komik dengan adanya digitalisasi.
''Kepemilikan komik digital bersifat absolut dan kolektor komik tidak lagi perlu memikirkan perawatan kondisi komik yang biasanya
diperlukan untuk komik fisik. Saya yakin Gaspack telah mengambil langkah yang tepat dengan meluncurkan Kometh.“ jelas Reno.
Kometh hadir dengan memanfaatkan teknologi-teknologi Web3, khususnya NFT, untuk melindungi kekayaan intelektual, mengedepankan kepemilikan atas karya, dan membangun komunitas penggemar yang erat.
Kometh tidak hanya menawarkan cara baru bagi komunitas Web3 untuk bekarya sekaligus menikmati serta mengapresiasi karya tersebut, tetapi juga membawa inklusivitas dalam ruang Web3. Bersama Gaspack, kini para kreator memiliki peluang untuk mendistribusikan karya mereka secara langsung kepada para penggemar mereka
(wbs)