Mengapa Ukraina Sangat Menginginkan Bom Cluster Amerika Serikat?

Sabtu, 11 Maret 2023 - 19:33 WIB
loading...
Mengapa Ukraina Sangat...
Bom cluster ini merupakan senjata berbahaya yang telah dilarang penggunaannya oleh banyak negara. Bom cluster berisi ratusan bom mini yang disebut sub-munition. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Ukraina diketahui banyak mendapat bantuan persenjataan militer dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat. Sebelumnya, mereka baru saja mendapat bantuan bom berpemandu Joint Direct Attack Munition-Extended Range (JDAM-ER) milik AS. Belum puas, kali ini Ukraina meminta bom cluster.

Dilansir dari laman EurAsian Times, Sabtu (11/3), permintaan ini telah dibenarkan oleh anggota parlemen Amerika Serikat. Meski belum pasti disetujui, namun tampaknya Kiev terus meminta anggota Kongres AS untuk menekan persetujuan dari Gedung Putih.

Sekadar informasi, bom cluster ini merupakan senjata berbahaya yang telah dilarang penggunaannya oleh banyak negara. Bom cluster berisi ratusan “bom mini” yang disebut sub-munition. Senjata ini dirancang untuk menyerang area yang luas dan bisa membuat kerusakan besar.

Amerika Serikat sendiri memiliki bom cluster bernama MK-20. Namun, karena dampaknya yang mengancam keselamatan warga sipil, penggunaannya juga sangat dilarang.

Dalam kepemilikannya, anggota kongres AS juga mengklaim bahwa Ukraina ingin membeli MK-20.

Lalu, mengapa Ukraina sangat menginginkan senjata berbahaya ini?

Mengapa Ukraina Sangat Menginginkan Bom Cluster Amerika Serikat?

Pada permintaan Kiev terkait bom cluster, anggota kongres AS yang bernama Jason Crow dan Adam Smith menyebut bahwa Ukraina akan menggunakannya dalam perang melawan Rusia. Nantinya, mereka akan meluncurkannya dari drone yang dimiliki.

Selain itu, alasan lain yang dimiliki Ukraina adalah menipisnya stok senjata yang dimiliki. Dalam hal ini, para ahli berpendapat bahwa Kiev telah menyadari persediaan senjatanya terkuras secara cepat dalam perangnya dengan Rusia.



Maka dari itu, salah satu solusi yang ingin mereka lakukan adalah meminta penambahan senjata dari sekutunya, baik bantuan secara sukarela maupun harus membelinyadenganuang.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Spesifikasi Bom MK-84,...
Spesifikasi Bom MK-84, Bom Seberat 1 ton yang Dikirim Trump untuk Israel
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Terpapar Nuklir, Spesies...
Terpapar Nuklir, Spesies Anjing Ukraina Lebih Buas dari Serigala Abu-abu
Rudal Hipersonik Rusia...
Rudal Hipersonik Rusia Diuji Coba, Kekuatan Ledakannya Bikin Takut Eropa
Penggunaan Senjata AI...
Penggunaan Senjata AI Diklaim Jadi Bukti Perang Dunia Ketiga Telah Dimulai
Rekomendasi
Fokus Kawal Haji 2025,...
Fokus Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Awasi Penyediaan Layanan Haji
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 13: Tinggal Berdekatan, Galuh & Raka Uring-uringan
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
4 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
5 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
6 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
8 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
9 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
12 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved