Samsung Galaxy S23 Ultra Dibekali Kamera 200 MP, tapi untuk Apa?

Sabtu, 04 Februari 2023 - 17:05 WIB
loading...
Samsung Galaxy S23 Ultra Dibekali Kamera 200 MP, tapi untuk Apa?
Model memperlihatkan Samsung Galaxy S23 Ultra yang memiliki kamera 200 MP. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Samsung Galaxy S23 Ultra yang baru dirilis mengusung kamera yang tidak biasa. Yakni, sensor Adaptive Pixel 200MP . Hal itu membuat orang bertanya-tanya, apa sih gunanya?

YouTuber Marques Brownlee (MKBHD) pernah menyebut bahwa besarnya megapiksel di sebuah kamera tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas foto yang dihasilkan. Hal ini benar sekali.

Sebab, ada banyak parameter yang membuat hasil foto bagus. Dan kualitas sensor lebih penting dibandingkan besarnya megapiksel.

Meski demikian, Samsung juga punya alasannya sendiri membenamkan Galaxy S23 Ultra dengan resolusi 200 MP.

Samsung Galaxy S23 Ultra Dibekali Kamera 200 MP, tapi untuk Apa?

MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Elvira Dwi Anggraeni mengatakan, resolusi 200 MP itu didukung sensor gambar baru, Optical Image Stabilizer (OIS) lebih lebar, serta chipset lebih kencang Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy.

“Parameter-parameter itu membuat kamera Galaxy S23 Ultra bisa menghasilkan foto lebih baik,” ungkap Elvira.

Sederhananya, mode 200 MP membuat pengguna bisa menghasilkan foto sangat masif, tapi dengan kualitas yang sangat baik. Nah, berikut beberapa keunggulan kamera 200 MP di Galaxy S23 Ultra:

1. Resolusi Lebih Besar, Ukuran Tetap Ramping
Samsung Galaxy S23 Ultra Dibekali Kamera 200 MP, tapi untuk Apa?

Adaptive Pixel 200MP di Galaxy S23 Ultra 5G ditunjang sensor gambar ISOCELL HP2 baru. Sensor ini bisa mempertahankan resolusi 16x lebih tinggi.
ISOCELL HP2 membungkus 200 juta piksel berukuran 0,6μm dalam format optik 1/1,3” yang banyak digunakan di kamera 108MP. Resolusi besar ini tidak menambah bodi Galaxy S23 lebih tebal.

2. Mengurangi Noise
ISOCELL HP2 mengusung teknologi pixel-binning Tetra2pixel. Dampaknya, kamera menciptakan gambar minim noise. Saat terang, sensor akan memakai mode 0,6μm 200MP agar tak menangkap terlalu banyak cahaya agar tidak overexposure.

Lalu, ketika situasi makin redup, maka sensor akan beradaptasi ke mode 1,2μm 50MP atau 2,4μm 12,5MP, di mana Tetra2pixel menggabungkan piksel-piksel terdekat menjadi satu piksel yang lebih besar untuk menangkap lebih banyak cahaya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3722 seconds (0.1#10.140)