2 Bulan Raih 100 Juta User, ChatGPT Buka Fitur Berbayar Rp300 Ribuan Per Bulan

Jum'at, 03 Februari 2023 - 07:25 WIB
loading...
2 Bulan Raih 100 Juta User, ChatGPT Buka Fitur Berbayar Rp300 Ribuan Per Bulan
ChatGPT versi premium memberikan lebih banyak fitur bagi pengguna. Foto: dok ChatGPT
A A A
JAKARTA - ChatGPT, AI chatbot buatan OpenAI memang luar biasa. Popularitas AI chatbot tersebut bahkan menggeser metaverse. Alasan sederhana, ketika metaverse hanya menampilkan sebuah platform yang tidak jelas, AI chatbot memberikan fitur yang bisa langsung digunakan dan mempermudah pekerjaan penggunanya.

Wajar, jika kemudian ChatGPT meraih 100 juta pengguna hanya dalam waktu 2 bulan setelah diluncurkan. Dan sekarang, mereka akan merilis fitur berbayar yang bernama ChatGPT Plus.

Dihimpun dari Engaget, paket langganan ChatGPT Plus adalah USD20 atau Rp 300 ribuan. Pengguna akan mendapatkan sejumlah fitur yang tidak disertakan di ChatGPT gratisan.

OpenAI mengatakan pelanggan akan memiliki akses umum ke chatbot. Mereka juga akan mendapat waktu respons lebih cepat dari ChatGPT, bersama dengan akses prioritas ke pemutakhiran dan fitur baru.

Sayangnya, untuk sementara ini ChatGPT Plus baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.

OpenAI berencana untuk secara bertahap mengundang orang-orang dari daftar tunggu ChatGPT Plus untuk mendaftar ke layanan ini dalam beberapa bulan mendatang. Baru setelahnya ChatGPT Plus akan dihadirkan di negara lainnya.

OpenAI mengatakan bahwa paket premium akan membantu menjaga ChatGPT tetap gratis untuk digunakan siapa saja.

"Kami meluncurkan ChatGPT sebagai pratinjau penelitian sehingga kami dapat mempelajari lebih lanjut tentang kekuatan dan kelemahan sistem dan mengumpulkan umpan balik pengguna untuk membantu kami memperbaiki keterbatasannya," tulis OpenAI.

“Sejak itu, jutaan orang telah memberi kami umpan balik, kami telah membuat beberapa pembaruan penting dan kami telah melihat pengguna menemukan nilai di berbagai kasus penggunaan profesional, termasuk membuat draf dan mengedit konten, bertukar ide, bantuan pemrograman, dan mempelajari hal baru,” lanjutnya.



OpenAI telah menemukan beberapa cara lain untuk mendatangkan pendanaan. Bulan lalu, Microsoft mengumumkan akan melakukan investasi senilai USD1 miliar di perusahaan tersebut dan berencana untuk menggunakan teknologi OpenAI secara lebih luas di seluruh produknya.

Google, sementara itu, dilaporkan sangat fokus pada pekerjaan AI-nya setelah munculnya ChatGPT. Dikatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan chatbotnya sendiri dan setidaknya 20 produk bertenaga AI lainnya untuk dipamerkantahunini.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3288 seconds (0.1#10.140)