Hadapi ChatGPT, Pendiri Google Sergey Brin Bakal Turun Gunung?

Kamis, 02 Februari 2023 - 20:40 WIB
loading...
Hadapi ChatGPT, Pendiri Google Sergey Brin Bakal Turun Gunung?
Pendiri Sergey Brin meminta akses terhadap mesin AI chatbot Google bernama LaMDA, mengisyaratkan keseriusan Google terhadap ChatGPT. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Popularitas chatbot AI ChatGPT buatan Open AI disebut-sebut bakal mengancam Google. Apalagi, Google baru saja melakukan PHK besar-besaran 12 ribu karyawan mereka. Kehadiran Kecerdasan Buatan/AI dianggap bakal berdampak negatif terhadap bisnis Google di masa depan.

Sampai-sampai, sejumlah karyawan Google meminta pendiri Sergey Brin dan Larry Page untuk kembali ke perusahaan.

Yang menarik, pada 24 Januari 2023 silam, Forbes melaporkan bahwa pendiri Google Sergey Brin meminta akses ke software code.

Akses software code adalah kemampuan untuk melihat dan memodifikasi kode sumber suatu software. Tujuannya untuk memahami bagaimana software bekerja, memperbaiki bug, atau menambah fitur baru.

Menurut sumber, permintaan akses itu berkaitan dengan LaMDA. LaMDA adalah chatbot milik Google yang diumumkan pada 2021.

Brin mengajukan CL atau changelist untuk meminta akses ke data yang melatih LaMDA. Lalu, melakukan perubahan kecil.

Perubahannya memang kecil, tapi ini jadi langkah besar bagaimana keseriusan Google menghadapi tantangan dari Open AI dan kompetitor lainnya.

Brin dan Page sudah tidak aktif di Google sejak 2019. Tepatnya, setelah Page menyerahkan jabatan CEO dari induk Google, Alphabet, ke Sundar Pichai.

Meski demikian, belum lama ini Pichai mengaku bertemu Brin dan Page untuk meninjau ulang strategi AI perusahaan dan memberikan strategi untuk melawan ChatGPT. Demikian menurut New York Times.



Begitu mendesaknya situasi tersebut, bahkan Pichai menyebutnya “code red” atau sangat mendesak.

Saat Pichai memutuskan untuk mem-PHK 12 ribu karyawan Google atau 6 persen dari total staf perusahaan, salah satunya adalah untuk fokus ke kecerdasan buatan. “Kita memiliki kesempatan penting di depan kita dengan adanya AI di seluruh produk dan sudah melakukan persiapan,”tulisnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)