Klaim Curi Data 400 Juta Pengguna Twitter, Hacker Minta Bayaran

Sabtu, 31 Desember 2022 - 10:15 WIB
“Uber didenda di bawah GDPR meskipun membayar uang tebusan, yang mereka anggap sebagai hadiah bug, dan meskipun membuat penyerang menandatangani NDA,” kata Steinberg.

Greg Kelley mendesak pengguna Twitter untuk mengubah kata sandi mereka dan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk mengakses akun mereka. Pengguna Twitter harus mengabaikan email atau teks dengan tautan untuk memeriksa beberapa informasi yang terkait dengan akun mereka karena tautan ini sering merupakan upaya phishing.



“Pertimbangkan setiap pertanyaan keamanan yang melibatkan data pribadi yang Anda gunakan di situs lain telah disusupi. Juga, waspadai upaya phishing menggunakan akun palsu atau mempersenjatai informasi pribadi Anda,” katanya.

Steinberg setuju bahwa serangan phishing adalah bahaya terbesar bagi pengguna Twitter. Pengguna Twitter harus ekstra curiga terhadap tautan dalam email dan teks. Dia juga mendesak Twitter untuk transparan tentang kehilangan data, jika itu benar-benar terjadi.



Kemudian berusaha untuk memperbaiki masalah yang terungkap dari pelanggaran tersebut. "Tutup kebocorannya, atau kapalmu akan tenggelam," katanya. Belum ada keterangan apa pun dari Twitter terkait masalah ini.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More