400 Juta Data Pengguna Twitter Bocor dan Dijual Online

Selasa, 27 Desember 2022 - 19:14 WIB
loading...
400 Juta Data Pengguna...
Web3 DeFiYield juga melihat setidaknya 1.000 akun yang dijual ke pasar gelap memiliki informasi yang valid FOTO/ IST
A A A
MENLO PARK - Sebanyak 400 juta data pribadi pengguna Twitter dicuri dijual ke pasar gelap oleh sekelompok hacker.

BACA JUGA - Kode Rahasia Microsoft Terdeteksi Diacak-Acak Hacker

Data dilaporkan berisi email pribadi dan nomor telepon yang ditautkan dari pengguna Twitter kelas atas.

Firma intelijen kejahatan dunia maya Hudson Rock menyebut data yang dicuri para hacker valid. Mereka juga mengklaim telah menemukan 'aktor ancaman yang kredibel' yang menjual data Twitter yang dicuri tersebut.

"Database pribadi berisi sejumlah besar informasi termasuk email dan nomor telepon pengguna profil tinggi seperti AOC, Kevin O'Leary, Vitalik Buterin & lainnya," kata Hudson Rock dikutip dari Metro, Selasa (27/12/2022).

Hudson Rock mengatakan bahwa aktor ancaman telah mengumpulkan data tersebut sejak awal 2022. Data dicuri karena ada kerentanan di sistem Twitter dan untuk menjerat Elon Musk dalam tuntutan hukum GDPR.

Selain itu, Hudson Rock mengungkap aksi pencurian data dilakukan karena motif ekonomi. Di sini para hacker menuntut agar Elon Musk membayar uang tebusan kepada mereka agar data yang bocor bisa dikembalilkan.

Tidak hanya Hudson Rock, perusahaan keamanan Web3 DeFiYield juga melihat setidaknya 1.000 akun yang dijual ke pasar gelap memiliki informasi yang valid. Mereka bahkan menyebut korban memiliki risiko yang besar jika data mereka tersebar.

Untuk diketahui, data yang dicuri berasal dari 'Zero-Day Hack' dari tahun 2021 yang memungkinkan peretas untuk mengikis informasi pribadi yang kemudian mereka susun ke dalam basis data untuk dijual di web gelap.

"Kami telah melihat pelanggaran data seperti ini sebelum mengiklankan informasi pribadi di situs web untuk pembayaran yang ternyata sebagian besar tidak benar," kata penasihat keamanan siber global, Jake Moore.

"Penjahat dunia maya sering meretas sebagian kecil data dan kemudian mengklaim memiliki jauh lebih banyak di database mereka untuk meningkatkan pembayaran uang tebusan," tambahnya.

Moore mengimbau agar pengguna Twitter tetap waspada terhadap email phishing dan serangan potensial lainnya yang mungkin muncul setelah kebocoran data ini.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
CEO X Linda Yaccarino...
CEO X Linda Yaccarino Mangkir Jadi Pembicara, Sebut Perang Israel-Palestina Krisis Global
Elon Musk Batasi Jumlah...
Elon Musk Batasi Jumlah Bacaan dalam Sehari di Twitter
Bos Baru Twitter Linda...
Bos Baru Twitter Linda Yaccarino Mulai Bertugas di Tengah Kondisi Keuangan yang Sulit
Elon Musk Tunjuk Linda...
Elon Musk Tunjuk Linda Yaccarino Sebagai CEO Baru Twitter, Ini Sosoknya
Layanan Berbayar Twitter...
Layanan Berbayar Twitter Disebut Sepi Peminat
Siap-siap, Konten Kreator...
Siap-siap, Konten Kreator Twitter Blue Akan Terima Pembayaran
Terungkap, Twitter Bantu...
Terungkap, Twitter Bantu Langsung Kampanye Propaganda Pentagon
Wall Street Dibuka Menguat...
Wall Street Dibuka Menguat Dengar Kabar Elon Musk Siap Mundur dari Twitter
Demi Caplok Twitter,...
Demi Caplok Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp58 Triliun
Rekomendasi
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Momen Iring-iringan...
Momen Iring-iringan Ambulans Evakuasi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Warga: Ya Allah
Desak Program Siswa...
Desak Program Siswa Nakal di Barak Militer Dicabut, LBH Pendidikan: Tidak Humanis
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
Syahrul Yasin Limpo...
Syahrul Yasin Limpo Divonis 10 Tahun Penjara dan Denda Rp300 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved