Dilanda Banjir PHK, Berikut Profil Raksasa Marketplace Amazon
Senin, 14 November 2022 - 15:25 WIB
Amazon sendiri merupakan perusahaan e-commerce pertama yang mencapai valuasi USD1 triliun pada 2018, dan menjadi perusahaan kedua setelah Apple yang mencapainya.
Menurut laporan Bloomberg, Amazon menjadi perusahaan publik pertama di dunia yang kehilangan valuasi USD1 triliun akibat kenaikan inflasi, pengetatan kebijakan moneter, dan pendapatan yang menurun.
Saham perusahaan e-commerce dan cloud itu turun hingga hanya mendapatkan valuasi USD879 miliar dari rekor sebelumnya USD1,88 triliun pada Juli 2021. Saham Amazon sempat rontok 50 persen. Bahkan, kekayaan Jeff Bezos turun USD83 miliar ke angkaUSD109miliar.
Menurut laporan Bloomberg, Amazon menjadi perusahaan publik pertama di dunia yang kehilangan valuasi USD1 triliun akibat kenaikan inflasi, pengetatan kebijakan moneter, dan pendapatan yang menurun.
Baca Juga
Saham perusahaan e-commerce dan cloud itu turun hingga hanya mendapatkan valuasi USD879 miliar dari rekor sebelumnya USD1,88 triliun pada Juli 2021. Saham Amazon sempat rontok 50 persen. Bahkan, kekayaan Jeff Bezos turun USD83 miliar ke angkaUSD109miliar.
(dan)
tulis komentar anda