Ilmuwan Temukan Alat Breathalyzer untuk Mendeteksi Ganja lewat Napas

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 10:00 WIB
“Hal ini terutama berlaku di negara-negara di mana ganja telah didekriminalisasi atau dilegalkan, mengingat bahwa pengujian tradisional dapat menyebabkan denda, penuntutan, pemenjaraan, atau kehilangan pekerjaan, bahkan jika individu tersebut tidak dirugikan pada saat pengujian,”.

Penggunaan ganja telah dikaitkan dengan gangguan kognitif dan motorik, dan beberapa negara seperti Kanada telah menerapkan batas THC untuk pengemudi berdasarkan tingkat konsentrasi senyawa psikoaktif dalam darah.

Yang menarik, menggunakan model Breathalyzer, maka penggunaan alat tersebut sangat mudah. Karena, seseorang hanya perlu meniup alat tersebut untuk dianalisis napasnya.



Lalu, sampel dalam larutan mengalami oksidasi, proses yang melepaskan molekul hidrogen dari THC dan menghasilkan arus listrik yang dapat diukur.

Kekuatan arus sesuai dengan seberapa banyak THC hadir dalam sampel: semakin kuat arus listrik, semakin tinggi konsentrasi molekul THC, kata para peneliti.
(dan)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More