Game Overwatch 2 Mendapat Serangan DDoS, Pemain Tidak Bisa Log In
loading...
A
A
A
JAKARTA - Game Overwatch 2 kena retas. Dampaknya, para gamer tidak bisa memainkan game bergenre first person shoter (FPS) tersebut di hari peluncurannya.
Banyak dari gamer komplain, bahwa mereka tidak bisa masuk ke dalam game. Mereka berhenti dan loading terus menerus.
Tidak sedikit juga yang bahkan tidak bisa login sama sekali. Ini karena antrian yang membludak. Bahkan disebutkan jumlahnya mencapai puluhan ribu.
Ini diperparah dengan para hacker melancarkan serangan DDoS ke server Overwatch 2 . Hal ini telah dikonfirmasi Presiden Blizzard Mike Ybarra yang dalam cuitan Twitternya yang menyebut serangan tersebut menyebabkan masalah koneksi.
“Sayangnya kami mengalami serangan DDoS massal di server kami. Tim bekerja keras untuk menangani masalah yang menyebabkan banyak perlambatan koneksi ini," kata Ybarra dikutip dari Engadget, Kamis (6/10).
"Kami bahagia sekali dengan antusiasme pemain dan akan terus fokus mengatasi masalah ini," lanjutnya.
Dalam cuitan berbeda, direktur game Overwatch 2 Aaron Keller juga mengatakan Blizzard akan bekerja sepanjang malam untuk menangani masalah server dan serangan DDoS yang dialami.
"Kami terus membuat kemajuan dalam masalah dan stabilitas server, serta bekerja melalui serangan DDoS kedua. Kami semua siap sedia dan akan terus bekerja sepanjang malam," cuit Aaron.
Game Overwatch 2 sendiri baru saja diluncurkan untuk Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One dan Xbox Series X|S. Game baru ini mengurangi ukuran tim dari enam menjadi lima, jadi tim hanya mendapat satu tank.
Overwatch 2 juga menghadirkan peta baru, karakter baru, dan fitur baru yang tidak ada di game generasi sebelumnya. Kini gamer juga bisa menempatkan Ping di lokasi musuh untuk menunjukkannya kepada anggota tim lainnya.
Banyak dari gamer komplain, bahwa mereka tidak bisa masuk ke dalam game. Mereka berhenti dan loading terus menerus.
Tidak sedikit juga yang bahkan tidak bisa login sama sekali. Ini karena antrian yang membludak. Bahkan disebutkan jumlahnya mencapai puluhan ribu.
Ini diperparah dengan para hacker melancarkan serangan DDoS ke server Overwatch 2 . Hal ini telah dikonfirmasi Presiden Blizzard Mike Ybarra yang dalam cuitan Twitternya yang menyebut serangan tersebut menyebabkan masalah koneksi.
“Sayangnya kami mengalami serangan DDoS massal di server kami. Tim bekerja keras untuk menangani masalah yang menyebabkan banyak perlambatan koneksi ini," kata Ybarra dikutip dari Engadget, Kamis (6/10).
"Kami bahagia sekali dengan antusiasme pemain dan akan terus fokus mengatasi masalah ini," lanjutnya.
Dalam cuitan berbeda, direktur game Overwatch 2 Aaron Keller juga mengatakan Blizzard akan bekerja sepanjang malam untuk menangani masalah server dan serangan DDoS yang dialami.
"Kami terus membuat kemajuan dalam masalah dan stabilitas server, serta bekerja melalui serangan DDoS kedua. Kami semua siap sedia dan akan terus bekerja sepanjang malam," cuit Aaron.
Game Overwatch 2 sendiri baru saja diluncurkan untuk Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One dan Xbox Series X|S. Game baru ini mengurangi ukuran tim dari enam menjadi lima, jadi tim hanya mendapat satu tank.
Overwatch 2 juga menghadirkan peta baru, karakter baru, dan fitur baru yang tidak ada di game generasi sebelumnya. Kini gamer juga bisa menempatkan Ping di lokasi musuh untuk menunjukkannya kepada anggota tim lainnya.
(dan)