LG Pamerkan TV OLED 42 Inci Pertama yang Dapat Ditekuk

Bahkan layar LG Flex dapat dibuat dengan tingkat kecondongan (tilt) 5% lebih jauh dari posisi pengguna atau terlihat 10% lebih dekat LG Flex juga dilengkapi dudukan yang dapat diatur ketinggiannya dengan perubahan hingga 140 milimeter. Sehingga lebih ergonomis.

Untuk ngegame, pengguna bisa mengatur ukuran gambar agar lebih nyaman dipandang lewat menu Gaming Dashboard. Fitur Gaming Optimizer memberi pengaturan lebih baik pada audio. Termasuk pengaturan ekualiser, berpindah ke pengaturan suara pintar Game Sound ataupun Dolby Atmos. Gamer juga bisa menggunakan mode Multi View untuk melihat konten dari dua sumber berbeda.



Untuk fitur Switching Hub, memungkinkan penggunaan mikropon terintegrasi dan perangkat lain yang terkoneksi melalui port USB. Seperti halnya headset, keyboard atau mouse dengan PC terkoneksi via kabel HDMI. Cukup menekan tombol perpindahan yang ada disisi penyangga LX3x pengguna dapat mengganti koneksi perangkat antara PC dan LG OLED Flex. Sebagai tambahannya, mikropon terintegrasi ini memberi suara jernih saat bercakap-cakap sambil bermain game.

Seandainya tak menggunakan headset, keluaran audio LX3 terhitung gahar dengan dua speaker 40W yang menghadap depan. Di dukung Dolby Atmos, TV ini memberi tingkat audio dengan kejernihan dan kedalaman suara yang lebih hidup.



TV LG OLED Flex memiliki resolusi 4K 120Hz dan fitur HDMI 2.1. Termasuk didalamnya yaitu Variable Refresh Rate (VRR) dan Auto Low Latency Mode (ALLM). Karena G-SYNC Compatible dan tersertifikasi AMD FreeSync Premium. Hal ini memastikannya bebas dari gangguan gambar tampak patah dan berbulir. LG OLED Flex juga dilengkapi jajaran lampu dengan cahaya yang dapat diatur pada bagian belakangnya. Ada enam pilihan pendar warna yang dapt meningkatkan atmosfir menonton.