Berkat Bantuan Google Translate Pasangan dari Australia dan Kazakhstan Akhirnya Menikah
Rabu, 03 Agustus 2022 - 19:56 WIB
CANBERRA - Sepasang suami istri Madina dan Matthew Harbidge mengungkapkan bahwa pernikahan mereka terjadi atas bantuan Google Translate . Madina dan Matthew Harbidge pertama kali bertemu pada 2018, ketika Madina yang berasal dari di Kazakhstan mengunjungi Australia.
Dikutip SINDOnews dari laman unilad, Rabu (3/8/2022), setelah mereka merasakan kecocokan, awal komunikasi selalu dibantu oleh teman-temannya untuk menerjemahkan. Kemudian mereka beralih menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi satu sama lain.
Madina kembali ke rumah hampir 5.000 mil jauhnya, sementara Matthew tetap di Australia. Namun, pasangan itu tetap berkomunikasi setiap hari melalui penerjemah online sambil belajar bahasa asli satu sama lain. Sesekali mereka berbicara melalui panggilan video dalam bahasa Inggris.
Akhirnya mereka meresmikan hubungan setelah bertemu di Amsterdam pada akhir tahun 2018. Kemudian mereka berkencan secara virtual di antara perjalanan untuk bertemu satu sama lain baik di Kazakhstan, Jerman atau Australia setiap beberapa bulan.
Akhirnya Matthew melamar Madina melalui panggilan video pada Agustus 2020. Setelah total 145.559 pesan Facebook dan 48 hari dihabiskan untuk berkomunikasi di telepon, hubungan jarak jauh mereka berakhir ketika Madina pindah ke Australia pada Mei 2022 dan resmi menikah pada Juni 2022.
“Hubungan kami berkembang dari Google Translate, yang luar biasa, penerjemah yang bekerja dengan sangat baik. Terkadang bahasa Rusia dan Inggris menangani konteks dengan sangat berbeda, jadi saya harus belajar cara menulis sehingga diterjemahkan dengan benar ke bahasa Rusia dan Madinah harus melakukan hal yang sama,” kata Matthew yang tinggal di Darwin, Australia.
Dikutip SINDOnews dari laman unilad, Rabu (3/8/2022), setelah mereka merasakan kecocokan, awal komunikasi selalu dibantu oleh teman-temannya untuk menerjemahkan. Kemudian mereka beralih menggunakan Google Translate untuk berkomunikasi satu sama lain.
Madina kembali ke rumah hampir 5.000 mil jauhnya, sementara Matthew tetap di Australia. Namun, pasangan itu tetap berkomunikasi setiap hari melalui penerjemah online sambil belajar bahasa asli satu sama lain. Sesekali mereka berbicara melalui panggilan video dalam bahasa Inggris.
Akhirnya mereka meresmikan hubungan setelah bertemu di Amsterdam pada akhir tahun 2018. Kemudian mereka berkencan secara virtual di antara perjalanan untuk bertemu satu sama lain baik di Kazakhstan, Jerman atau Australia setiap beberapa bulan.
Akhirnya Matthew melamar Madina melalui panggilan video pada Agustus 2020. Setelah total 145.559 pesan Facebook dan 48 hari dihabiskan untuk berkomunikasi di telepon, hubungan jarak jauh mereka berakhir ketika Madina pindah ke Australia pada Mei 2022 dan resmi menikah pada Juni 2022.
“Hubungan kami berkembang dari Google Translate, yang luar biasa, penerjemah yang bekerja dengan sangat baik. Terkadang bahasa Rusia dan Inggris menangani konteks dengan sangat berbeda, jadi saya harus belajar cara menulis sehingga diterjemahkan dengan benar ke bahasa Rusia dan Madinah harus melakukan hal yang sama,” kata Matthew yang tinggal di Darwin, Australia.
(wib)
tulis komentar anda