Google Bakal di Blokir di Wilayah Timur Ukraina

Minggu, 24 Juli 2022 - 06:02 WIB
Tak mau ikut aturan, Google bakal di blokir di Wilayah Timur Ukraina. FOTO/ IST
KIEV - Mesin pencari Google akan dilarang di wilayah Ukraina Timur tepatnya di Donetsk dan Luhansk. Ini lantaran dua daerah tersebut sudah berada di bawah kekuasaan pendudukan Rusia.

Padahal sebelumnya Google sangat diandalkan di Ukraina. Namun apa boleh buat, ketika kekuasaan beralih maka kebijakan pun akan berbeda. Akses ke Google terancam diblokir dalam waktu dekat.





Denis Pushilin, pemimpin negara separatis Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia, memposting pesan di Telegram yang menyebut bahwa Google telah berperan dalam memperkeruh suasana.

Ia menuduh raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu telah mempromosikan tindakan terorisme dan kekerasan terhadap semua orang Rusia, dan terutama penduduk Donbas.

Untuk diketahui, sejak invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina beberapa bulan lalu, hubungan Google dan negara tersebut semakin memanas. Google disebut sebagai platform penyebar paham ekstremis.

Google dituduh memungkinkan pengguna di beberapa negara untuk berbagi konten yang biasanya akan melanggar aturan terhadap pidato kekerasan. Meski demikian, Google hingga kini belum memberi komentar.

Google telah didenda hampir USD365 juta oleh Rusia atas "konten terlarang" di YouTube yang diduga mempromosikan "ekstremisme dan terorisme" dan yang menurut para pejabat termasuk informasi palsu tentang perang di Ukraina.

Pada bulan Mei, cabang Google Rusia sendiri telah mengajukan kebangkrutan, dengan mengatakan bahwa kantor tersebut “tidak dapat dipertahankan” untuk melanjutkan operasinya.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More