Berikan Pelatihan Beragam Inovasi Digital, Ini Pencapaian Alumni SSI
Senin, 20 Juni 2022 - 06:16 WIB
“Salah satu pembelajaran paling penting yang kami dapatkan dari program SSI adalah strategi meraih product-market fit (PMF), fokus dan memaksimalkan effort & resources perusahaan di ranah tersebut. Saat ini, LingoJunior telah bekerja sama dengan lebih dari 150 sekolah selama 3 bulan terakhir. Sepanjang tahun 2022 ini, kami akan memperluas cakupan kerjasama dengan sekolah-sekolah swasta maupun negeri yang ada di Pulau Jawa dan Sumatra (dimana terdapat 59% total TK-SD di Indonesia) untuk bisa membangun pondasi kemampuan pembelajaran bahasa asing sejak dini, guna mencetak talenta yang dapat bersaing di ranah global,” jelas Andre Benito, CEO LingoTalk.
Sementara itu, salah satu alumni SSI Batch 3, Soulparking, terbukti berani keluar dari zona nyaman dengan menahbiskan model bisnis baru berupa sistem franchise dan Hardware-as-a-Service (HaaS). Startup yang mendigitalisasi sistem parkir ini pun mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 20% setiap bulan, serta menambah titik operasional sebesar 50% dengan berekspansi ke Bali - setelah sebelumnya berfokus di Jabodetabek dan Pulau Jawa.
“Kami sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program SSI, karena kami bisa berkenalan dengan para founders, mentor, dan teman-teman baru, serta saling belajar dari satu sama lain. SSI adalah program terbaik untuk bisa mendulang pembelajaran dan pengalaman tentang membesarkan startup dari tahap awal. Terlebih dengan adanya sesi 1-on-1 dengan mentor, kami di SoulParking seperti mendapatkan motivasi baru, karena kami menyadari bahwa kegagalan dan pivot merupakan hal normal dalam proses, agar kita semua bisa mewujudkan startup yang agile dan sukses,” kata Andru Surya Wijaya, CBO dan Co-Founder SoulParking.
Selain ketiga startup tersebut, ada banyak alumni SSI lain yang telah mempraktekkan ilmu selama pelatihan dan meraih pencapaian yang tak kalah mentereng. Beberapa diantaranya yang berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti program inkubator ini adalah Justika dan Praktis (SSI 01); Finku, Gajiku, Keyta, serta Fishlog, (SSI 03). Sementara itu, Verihubs, Deall Sejuta Cita (SSI 02), Finku dan Sribuu (SSI 03) ikut terpilih menjadi wakil Indonesia dalam program inkubator Silicon Valley, Y Combinator.
“Kami sangat bangga melihat berbagai pencapaian dari para alumni SSI. Tidak hanya dari segi pendanaan, yang lebih penting adalah startup early-stage ini bisa berkembang memberikan dampak yang semakin penting bagi perekonomian dan kualitas hidup di dalam negeri. Kami di Kominfo berkomitmen untuk terus mencetak dan memberdayakan startup-startup kebanggaan Indonesia, yang agile, solutif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, melalui SSI dan program-program lainnya,” tutup Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.
Sementara itu, salah satu alumni SSI Batch 3, Soulparking, terbukti berani keluar dari zona nyaman dengan menahbiskan model bisnis baru berupa sistem franchise dan Hardware-as-a-Service (HaaS). Startup yang mendigitalisasi sistem parkir ini pun mencatatkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 20% setiap bulan, serta menambah titik operasional sebesar 50% dengan berekspansi ke Bali - setelah sebelumnya berfokus di Jabodetabek dan Pulau Jawa.
“Kami sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program SSI, karena kami bisa berkenalan dengan para founders, mentor, dan teman-teman baru, serta saling belajar dari satu sama lain. SSI adalah program terbaik untuk bisa mendulang pembelajaran dan pengalaman tentang membesarkan startup dari tahap awal. Terlebih dengan adanya sesi 1-on-1 dengan mentor, kami di SoulParking seperti mendapatkan motivasi baru, karena kami menyadari bahwa kegagalan dan pivot merupakan hal normal dalam proses, agar kita semua bisa mewujudkan startup yang agile dan sukses,” kata Andru Surya Wijaya, CBO dan Co-Founder SoulParking.
Selain ketiga startup tersebut, ada banyak alumni SSI lain yang telah mempraktekkan ilmu selama pelatihan dan meraih pencapaian yang tak kalah mentereng. Beberapa diantaranya yang berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal setelah mengikuti program inkubator ini adalah Justika dan Praktis (SSI 01); Finku, Gajiku, Keyta, serta Fishlog, (SSI 03). Sementara itu, Verihubs, Deall Sejuta Cita (SSI 02), Finku dan Sribuu (SSI 03) ikut terpilih menjadi wakil Indonesia dalam program inkubator Silicon Valley, Y Combinator.
“Kami sangat bangga melihat berbagai pencapaian dari para alumni SSI. Tidak hanya dari segi pendanaan, yang lebih penting adalah startup early-stage ini bisa berkembang memberikan dampak yang semakin penting bagi perekonomian dan kualitas hidup di dalam negeri. Kami di Kominfo berkomitmen untuk terus mencetak dan memberdayakan startup-startup kebanggaan Indonesia, yang agile, solutif, dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, melalui SSI dan program-program lainnya,” tutup Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.
(wbs)
tulis komentar anda