Keren, Mahasiswi Ini Bikin Solusi untuk Minimalisir Korban Erupsi Gunung Berapi

Rabu, 25 Mei 2022 - 13:33 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sedikitnya ada 127 gunung berapi aktif di Indonesia.

“Besarnya potensi bencana vulkanik di Indonesia ini membuat mitigasi bencana sangat penting dilakukan. Pemerintah sendiri telah memaksimalkan program mitigasi dengan memasang alat pantau di sekitar wilayah gunung berapi. Namun, tentunya dibutuhkan inovasi dan dukungan para akademisi untuk mengotimalkan upaya yang telah dilakukan pemerintah tersebut,” ujar Sinta.

Hasil yang didapatkan dari penelitian Sinta menunjukkan bahwa pergerakan lempeng bumi di kawasan Gunung Merbabu cenderung tegak lurus dengan parit (trench). Sedangkan, pergerakan lempeng bumi di kawasan Gunung Merapi cenderung lebih acak.

”Ini kemungkinan disebabkan adanya perbedaan struktur di bawah permukaan bumi. Karena Gunung Merbabu adalah gunung mati, sementara Gunung Merapi adalah gunung aktif dan menjadi salah satu gunung teraktif di dunia,” jelas Sinta.

Sinta yang dalam penelitian dibimbing dosen sekaligus pakar seismologi Sandy Kurniawan Suhardja telah berhasil mempresentasikan penelitiannya di acara konferensi internasional bergengsi Society of Exploration Geophysicist Virtual Student Conference 2022 pada 11 Mei 2022 lalu.

”Mata Kuliah Seismologi yang didapatkannya di kelas, sangat membantunya dalam menyusun penelitian ini,” ujar Sandy Kurniawan.

Sementara itu, dilansir dari laman Magma Indonesia milik Kementerian ESDM, hingga Senin, 23 Mei 2022, terhitung pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Merapi telah mengalami 35 kali gempa guguran dan 6 kali gempa hybrid/fase banyak. Gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini kini ditetapkan Siaga Level III.



Letusan Gunung Merapi pada akhir Oktober 2010 lalu menewaskan lebih dari 350 korban jiwa. Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana Erupsi Merapi juga mencatat, kerugian material akibat erupsi Merapi 2010 ini ditaksir mencapai Rp5 triliun.
(dan)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More