Lihat Keganasan Rudal S-400 Rusia, Sekutu Ukraina Ragu Kirim Bantuan Jet Tempur
Senin, 07 Maret 2022 - 17:56 WIB
SistemS-400 Triumph bukan hanya instalasi untuk meluncurkan rudal, tetapi seluruh kompleks sistem terkoordinasi. Sistem ini sangat kompleks dan komponennya terletak pada kendaraan lintas berat.
Performa S-400 Triumph mampumendeteksi target pada jarak 600 km; menyerang target pada jarak 400 km; kecepatan maksimum target yang terkena sekitar 4,8 km per detik. Pada saat yang sama dapat menembakkan 36 target sekaligus dengan 72 rudal.
Hanya perlu waktu sekitar 5-10 menit untuk menggelar satu divisi sistem S-400. Setelah digelar, waktu untuk menyiapkan rudal ke siaga tempur sekitar 3 menit. Seluruh proses dari mendeteksi hingga menghancurkan target terjadi secara otomatis, begini prosesnya.
1 – Sistem radar [radar] mendeteksi ratusan target dalam radius 600 km dan menentukan statusnya (musuh atau kawan).
2 – Data dikirim ke pos komando [55K6E]. Kemudian, mendistribusikan target di antara beberapa peluncur [5P85TE2].
3 - Setiap pos komando secara bersamaan dapat mengontrol delapan sistem pertahanan udara, yang masing-masing membawa hingga 12 peluncur. Selanjutnya, mengakomodasi empat rudal dengan massa, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda.
4 – Tergantung pada jenis target, sistem pertahanan udara memilih rudal secara otomatis. S-400 Triumph dipersenjatai dengan rudal dengan bobot, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda, yaitu 48N6E, 48N6E2, 48N6E3, 9M96E, dan 9M96E2.
Performa S-400 Triumph mampumendeteksi target pada jarak 600 km; menyerang target pada jarak 400 km; kecepatan maksimum target yang terkena sekitar 4,8 km per detik. Pada saat yang sama dapat menembakkan 36 target sekaligus dengan 72 rudal.
Hanya perlu waktu sekitar 5-10 menit untuk menggelar satu divisi sistem S-400. Setelah digelar, waktu untuk menyiapkan rudal ke siaga tempur sekitar 3 menit. Seluruh proses dari mendeteksi hingga menghancurkan target terjadi secara otomatis, begini prosesnya.
1 – Sistem radar [radar] mendeteksi ratusan target dalam radius 600 km dan menentukan statusnya (musuh atau kawan).
2 – Data dikirim ke pos komando [55K6E]. Kemudian, mendistribusikan target di antara beberapa peluncur [5P85TE2].
3 - Setiap pos komando secara bersamaan dapat mengontrol delapan sistem pertahanan udara, yang masing-masing membawa hingga 12 peluncur. Selanjutnya, mengakomodasi empat rudal dengan massa, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda.
4 – Tergantung pada jenis target, sistem pertahanan udara memilih rudal secara otomatis. S-400 Triumph dipersenjatai dengan rudal dengan bobot, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda, yaitu 48N6E, 48N6E2, 48N6E3, 9M96E, dan 9M96E2.
Lihat Juga :
tulis komentar anda