Delapan Jurus Jitu Melindungi Diri dari Penjahat Siber saat WFH
Kamis, 23 April 2020 - 18:53 WIB
7. Penipuan Online
Banyak pelaku kejahatan dunia maya yang saat ini menggunakan cara seolah-olah menjual produk-produk yang sedang langka di pasaran. Sekaligus banyak dibutuhkan untuk keperluan penanganan COVID-19.
Selain seolah-olah menjual produk, mereka juga menawarkan layanan pengiriman ke pihak yang dituju oleh pembeli. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi dan dialami oleh departemen pengadaan pemerintah di luar negeri.
Di mana penyedia layanan kesehatan yang tengah kesulitan untuk penyediaan peralatan APD tertipu oleh penipuan online seperti ini. Untuk menghindarinya, belilah hanya dari pengecer atau platform online terpercaya.
8. Cloud
Karena Cloud memainkan peranan penting dalam menghadirkan software sebagai layanan, sebaiknya tanyakan kepada staf TI perusahaan Anda untuk memastikan infrastruktur firewall perusahaan telah menerapkan threat intelligent yang mampu melihat lalu-lintas masuk dan keluar dalam jaringan. Ini guna memastikan bahwa perangkat yang Anda gunakan untuk bekerja dari rumah sudah mendapatkan perlindungan dari kemungkinan terjadinya serangan pada saat Anda setiap kali mengakses jaringan perusahaan.
Pelaku penipuan online atau scammers tidak pernah tidur! Modus operandi mereka adalah mencari, memilih, dan menipu target sepanjang hari baik secara manual atau otomatis. Krisis berskala besar seperti sekarang ini mungkin di telinga mereka justru terdengar bagai alunan musik yang terdengar indah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan para korbannya.
Namun, dengan mengikuti tips di atas dan memiliki kesadaran secara general yang didukung oleh teknologi canggih diharapkan bisa membantu Anda dalam mengantisipasi kejahatan siber. Keberhasilan pada setiap pelaporan dan pemblokiran atas upaya-upaya serangan akan melindungi Anda dan informasi pribadi Anda. Mari kita hadapi ini bersama-sama, dan sekali lagi pastikan Anda senantiasa cerdas serta bijak bekerja secara online dari rumah.
Banyak pelaku kejahatan dunia maya yang saat ini menggunakan cara seolah-olah menjual produk-produk yang sedang langka di pasaran. Sekaligus banyak dibutuhkan untuk keperluan penanganan COVID-19.
Selain seolah-olah menjual produk, mereka juga menawarkan layanan pengiriman ke pihak yang dituju oleh pembeli. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi dan dialami oleh departemen pengadaan pemerintah di luar negeri.
Di mana penyedia layanan kesehatan yang tengah kesulitan untuk penyediaan peralatan APD tertipu oleh penipuan online seperti ini. Untuk menghindarinya, belilah hanya dari pengecer atau platform online terpercaya.
8. Cloud
Karena Cloud memainkan peranan penting dalam menghadirkan software sebagai layanan, sebaiknya tanyakan kepada staf TI perusahaan Anda untuk memastikan infrastruktur firewall perusahaan telah menerapkan threat intelligent yang mampu melihat lalu-lintas masuk dan keluar dalam jaringan. Ini guna memastikan bahwa perangkat yang Anda gunakan untuk bekerja dari rumah sudah mendapatkan perlindungan dari kemungkinan terjadinya serangan pada saat Anda setiap kali mengakses jaringan perusahaan.
Pelaku penipuan online atau scammers tidak pernah tidur! Modus operandi mereka adalah mencari, memilih, dan menipu target sepanjang hari baik secara manual atau otomatis. Krisis berskala besar seperti sekarang ini mungkin di telinga mereka justru terdengar bagai alunan musik yang terdengar indah. Mereka sama sekali tidak peduli dengan para korbannya.
Namun, dengan mengikuti tips di atas dan memiliki kesadaran secara general yang didukung oleh teknologi canggih diharapkan bisa membantu Anda dalam mengantisipasi kejahatan siber. Keberhasilan pada setiap pelaporan dan pemblokiran atas upaya-upaya serangan akan melindungi Anda dan informasi pribadi Anda. Mari kita hadapi ini bersama-sama, dan sekali lagi pastikan Anda senantiasa cerdas serta bijak bekerja secara online dari rumah.
(iqb)
tulis komentar anda