Alasan Boeing Bikin Pesawat Baru di Metaverse

Senin, 20 Desember 2021 - 08:39 WIB
Boeing menjadi satu dari banyak perusahaan raksasa yang berupaya mengutilisasi Metaverse. Foto: Reuters
PARIS - Boeing berencana untuk membangun pesawat di Metaverse . Di semesta virtual itu, para mekanik dan insinyur Boeing akan berkolaborasi dengan robot, mengerjakan desain rekayasa 3-D pesawat menggunakan headset HoloLens seharga USD3.500 (Rp50 juta) rancangan Microsoft.



Kenapa harus di Metaverse? Karena Boeing sangat ambisius dalam melakukan revolusi digital. Mereka ingin menyatukan layanan operasional pesawat, desain, serta produksi dibawah satu ekosistem digital hanya dalam dua tahun.

Maka, 2022 akan jadi pertaruhan Boeing. Berhasil atau gagal menjalankan revolusi digital. Pertaruhannya besar. Sebab, mereka menginvestasikan USD15 miliar dalam 10 tahun kedepan di program pesawat masa depan ini.

Boeing menganggap Metaverse sebagai jalan keluar dari dua masalah besar. Pertama, masalah krisis akibat pesawat 737 Max. Pesawat yang sebelumnya jadi primadona itu terpaksa dikandangkan karena dua kecelakaan fatal.



Kedua, Metaverse jadi solusi untuk mencegah masalah kualitas manufaktur dan cacat struktural yang terjadi di pesawat 787 Dreamliner selama setahun terakhir.



”Solusinya adalah memperkuat engineering atau rekayasa,” ujar chief engineer Boeing, Greg Hyslop kepada Reuters. ”Kami bicara tentang mengubah cara kerja di seluruh perusahaan,” tambahnya.

Solusi ini dibutuhkan Boeing untuk terus berkompetisi dengan Airbus. Mereka butuh mendapat permintaan yang besar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More