9 Misteri Sejarah Terbesar yang Belum Terpecahkan, Nomor Terakhir Menyangkut Indonesia
Kamis, 09 Desember 2021 - 11:52 WIB
Sejauh ini, para arkeolog yang telah menggali Babel, namun tidak dapat menemukan sisa-sisa taman itu. Keadaan ini membuat para arkeolog bertanya-tanya: Apakah taman gantung itu benar-benar ada? Pada 2013, Stephanie Dalley, seorang peneliti di Universitas Oxford, dalam sebuah buku memperkirakan taman gantung itu sebenarnya terletak di kota Niniwe, Asyur.
Diketahui selama dua dekade terakhir, baik Babilonia maupun Niniwe mengalami kerusakan akibat perang dan penjarahan. Jadi tampaknya tidak mungkin misteri ini akan terpecahkan semuanya. (Baca juga; Manuskrip Babilonia Kuno Mengungkap Kisah Banjir Besar Mirip Bahtera Nuh )
9. Apakah Ada Kota Atlantis?
Filsuf Yunani Plato pada abad ke-4 menceritakan sebuah kisah tentang tanah bernama Atlantis yang ada di Samudra Atlantik dan konon menaklukkan sebagian besar Eropa dan Afrika pada zaman prasejarah. Dalam cerita, orang Athena prasejarah menyerang balik Atlantis dalam konflik yang berakhir dengan menghilangnya Atlantis di bawah gelombang.
Meskipun tidak ada sarjana yang serius mempercayai kebenaran cerita itu, beberapa berspekulasi bahwa legenda itu bisa saja diilhami, sebagian, oleh peristiwa nyata yang terjadi dalam sejarah Yunani. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa peradaban Minoa (seperti yang sekarang disebut), yang berkembang di pulau Kreta hingga sekitar 1400 SM, dapat mengilhami kisah Atlantis.
Bahkan seorang profesor fisika nuklir Brasil Arysio Nunes dos Santos dalam buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found menyebutkan keterkaitan antara Indonesia dengan Atlantis. Arysio Nunes dos Santos (1937 – 2005 M), Profesor Teknik Nuklir di Universitas Federal Minas Gerais yang menguasai bahasa Yunani dan Sansekerta memiliki teori yang sama sekali baru bahwa lokasi Atlantis berada di daerah Samudera Hindia dan Laut Tiongkok Selatan. Dalam buku yang diterbitkan pada Juni 2005, dia menyebutkan Atlatis tidak ada yang lainnya kecuali pulau-pulau di Indonesia.(Baca juga; Batu Unta di Arab Saudi Ternyata Lebih Tua dari Piramida dan Stonehenge )
Diketahui selama dua dekade terakhir, baik Babilonia maupun Niniwe mengalami kerusakan akibat perang dan penjarahan. Jadi tampaknya tidak mungkin misteri ini akan terpecahkan semuanya. (Baca juga; Manuskrip Babilonia Kuno Mengungkap Kisah Banjir Besar Mirip Bahtera Nuh )
9. Apakah Ada Kota Atlantis?
Filsuf Yunani Plato pada abad ke-4 menceritakan sebuah kisah tentang tanah bernama Atlantis yang ada di Samudra Atlantik dan konon menaklukkan sebagian besar Eropa dan Afrika pada zaman prasejarah. Dalam cerita, orang Athena prasejarah menyerang balik Atlantis dalam konflik yang berakhir dengan menghilangnya Atlantis di bawah gelombang.
Meskipun tidak ada sarjana yang serius mempercayai kebenaran cerita itu, beberapa berspekulasi bahwa legenda itu bisa saja diilhami, sebagian, oleh peristiwa nyata yang terjadi dalam sejarah Yunani. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa peradaban Minoa (seperti yang sekarang disebut), yang berkembang di pulau Kreta hingga sekitar 1400 SM, dapat mengilhami kisah Atlantis.
Bahkan seorang profesor fisika nuklir Brasil Arysio Nunes dos Santos dalam buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found menyebutkan keterkaitan antara Indonesia dengan Atlantis. Arysio Nunes dos Santos (1937 – 2005 M), Profesor Teknik Nuklir di Universitas Federal Minas Gerais yang menguasai bahasa Yunani dan Sansekerta memiliki teori yang sama sekali baru bahwa lokasi Atlantis berada di daerah Samudera Hindia dan Laut Tiongkok Selatan. Dalam buku yang diterbitkan pada Juni 2005, dia menyebutkan Atlatis tidak ada yang lainnya kecuali pulau-pulau di Indonesia.(Baca juga; Batu Unta di Arab Saudi Ternyata Lebih Tua dari Piramida dan Stonehenge )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda