9 Misteri Sejarah Terbesar yang Belum Terpecahkan, Nomor Terakhir Menyangkut Indonesia

Kamis, 09 Desember 2021 - 11:52 WIB
Gulungan itu berasal lebih dari 1.900 tahun pada masa Kekaisaran Romawi menguasai daerah Qumran. Ada sejumlah pemberontakan melawan kekuasaan Romawi pada saat gulungan itu ditulis, dan para ilmuwan telah berhipotesis bahwa harta karun itu disembunyikan untuk mencegah perampasan oleh pasukan Romawi.

Apakah harta itu nyata, di mana tepatnya disembunyikan, apakah pernah ditemukan dan apakah masih ada sampai sekarang, semuanya adalah misteri yang kemungkinan besar tidak akan pernah terpecahkan.

7. Nasib Tabut Perjanjian



Pada 587 SM, tentara Babilonia, di bawah Raja Nebukadnezar II, menaklukkan Yerusalem, menjarah kota, dan menghancurkan Bait Suci Pertama, sebuah bangunan yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk menyembah dewa. Kuil Pertama berisi Tabut Perjanjian, merupakan wadah berisi lempengan-lempengan yang merekam 10 Perintah Allah, tongkat Harun, dan roti manna.

Nasib Tabut tidak jelas. Sumber-sumber kuno menunjukkan bahwa bahtera itu dibawa kembali ke Babel (Ibu Kota Babilonia) atau disembunyikan sebelum kota itu direbut. Mungkin juga bahtera itu dihancurkan selama penyerbuan pasukan Babilonia. (Baca juga; Taurat Kuno Berlapis Emas Ditemukan di Turki )

Namun, lokasi keberadaan Tabut Perjanjian tidak diketahui. Sejak menghilang, sejumlah cerita dan legenda tentang nasib bahtera itu banyak beredar. Satu cerita menunjukkan bahtera akhirnya sampai ke Etiopia. Cerita lain mengatakan bahtera itu tersembunyi secara ilahi dan tidak akan muncul sampai seorang mesias tiba.

8. Apakah Taman Gantung Babylon Nyata?



Penulis kuno menggambarkan serangkaian taman fantastis yang dibangun di kota kuno Babel (Ibu Kota Bailonia) di Irak modern. Tidak jelas kapan taman ini dibangun, tetapi beberapa penulis kuno sangat terkesan dengan taman tersebut sehingga mereka menyebutnya sebagai "keajaiban dunia". Sekitar 250 SM, Philo dari Byzantium menulis bahwa Taman Gantung memiliki "tanaman yang dibudidayakan di atas permukaan tanah dan akar pohon tertanam di teras atas."
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More