Pendekatan Zero Trust Cegah Kejahatan Siber yang Merajalela

Kamis, 09 Desember 2021 - 07:15 WIB
Akamai merekomendasikan agar organisasi/perusahaan di Indonesia menerapkan pendekatan Zero Trust untuk mencegah serangan siber. FOTO/ IST
JAKARTA - Akamai, penyedia solusi perlindungan dan pengalaman digital, menyatakan bahwa perusahaan di Indonesia sebaiknya menggunakan pendekatan "Zero Trust" guna mencegah serangan siber.

Akamai merekomendasikan agar organisasi/perusahaan di Indonesia menerapkan pendekatan Zero Trust untuk mencegah serangan siber.



Sidharth Pisharoti Regional Vice President, Akamai Technologies - India, South East Asia and APJ Carrier mengatakan transformasi digital menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, organisasi/perusahaan di tanah air harus memastikan agar data dan para pelanggan mereka terlindungi dari gangguan penjahat siber.

'' Di tengah pendemi COVID-19, insiden kemananan siber terus meningkat di seluruh dunia. Para penjahat siber terus mencari berbagai peluang baru untuk menerobos data perusahaan melalui beragam serangan yang semakin canggih, tutur Sidharth Pisharoti Kamis (9/12/2021).



Sebagai platform edge terbesar dan paling tersebar di dunia, Akamai menganalisa lebih dari 300 terabyte data serangan baru setiap harinya. Melalui analisis ini, Akamai telah mencatat sejumlah vektor serangan yang memecahkan rekor seperti,

Serangan Distributed-Denial-of-Service (DDoS): Akamai memitigasi 1900+ serangan DDos pada Q1 2021, menandai kenaikan sebesar 34% year-on-year

Credential abuse: 63 miliar serangan credential abuse diidentifikasi pada Q1 2021, meningkat tajam sebesar 133% year-on-year

Serangan di layer aplikasi: Lebih dari 2 miliar peringatan Web Access Firewall (WAF) dipicu pada Q1 2021, melonjak 70% year-on-year.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More