Pandemi ke Endemi, Momentum Akselerasi Industri Telekomunikasi

Kamis, 02 Desember 2021 - 10:13 WIB
“Pandemi ini seperti dikatakan Presiden Jokowi menciptakan momentum percepatan transformasi digital. Ibarat balapan di tikungan, ketika kita bisa menyalip maka harusnya kita bisa menyalip dengan harapan Indonesia bisa menjadi negara digital terbesar di Asia Tenggara atau nomor lima terbesar dunia pada 2025,” kata Heru dalam diskusi akhir tahun “Menata Bisnis Telekomunikasi dari Pandemi ke Endemi” yang digelar Indo Telko, Kamis (2/12/2021).

Direktur ICT Strategy & Marketing Huawei Indonesia Mohamad Rosidi menambahkan, pemanfaatan 5G yang semakin meluas juga diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi industri telekomunikasi.

“Tahun 2022 dan seterusnya diharapkan operator Indonesia bisa melakukan 5G to business untuk digunakan di pabrik manufaktur, health, port dan sebagainya. Kita harapkan di 2022 sampai 2025 industri sudah mengadopsi 5G, sehingga kita bisa sama-sama menuju digital prosperity,” papar Rosidi.

Sementara itu terkait akses internet yang belum merata, Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo Arief Musta’in mengatakan hal tersebut bisa diatasi apabila para pelaku industri telekomunikasi bisa melakukan orkestrasi dalam mendigitalkan ekonomi Indonesia.

“Tantangan utamanya adalah distribusi internet user belum merata, masih terkonsentrasi di Jawa kemudian pulau-pulau besar di Indonesia. Kita perlu memperhatikan ini agar seluruh masyarakat bisa merasakan akses internet dengan menyediakan infrastruktur. Ini tantangan tahun depan,” papar Arief.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!