Ini Alasan Sejumlah Brand Masuk ke Teknologi Metaverse

Selasa, 05 April 2022 - 15:53 WIB
Ia mengatakan, BNI mempertimbangkan penggunaan metaverse untuk mendapatkan pengalaman terbaik yaitu edukasi dan informasi nasabah atau calon nasabah dari masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan.

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebut, riset per tahun 2019 menunjukkan VR dan AR berpotensi meningkatkan GDP global hingga 1,5 triliun USD

Selain itu, VR dan AR ini memberi dampak terhadap pekerjaan. Data menunjukkan ada peningkatan jumlah tenaga kerja di tahun 2019. Ada 824 ribu pekerjaan yang dikaitkan dengan VR dan AR. Namun dari proyeksi yang dilakukan pada 2030 akan mencapai 23,3 juta pekerjaan baru.

"Kita melihat secara mendalam metaverse dampaknya terhadap masa depan ekonomi digital. Saya kutip JP Morgan, metaverse ini akan menyusup ke semua lini ekonomi. Peluang ekonomi diperkirakan mencapai kurang lebih USD1 triliun per tahunnya. Sangat besar nilainya, bahkan lebih dari pada itu diperkirakan 2026, 25 persen dari masyarakat akan menghabiskan waktunya setidaknya 1 jam per hari di metaverse. Bahkan 30 persen organisasi dunia akan miliki produk dan layanan yang siap diakses di metaverse," paparnya
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More