9 Wabah Paling Mematikan Sejak Zaman Prasejarah, Nomor 6 Ubah Sejarah Eropa

Selasa, 16 November 2021 - 09:17 WIB
Pada tahun 2014, para arkeolog di Luxor menemukan apa yang tampaknya menjadi situs pemakaman massal korban wabah. Tubuh mereka ditutupi dengan lapisan kapur tebal yang digunakan sebagai desinfektan.

Para arkeolog menemukan tiga tempat kremasi untuk korban wabah tersebut. Para ahli tidak yakin penyakit apa yang menyebabkan epidemi tersebut.

5. Wabah Justinian: 541-542 M

Kekaisaran Bizantium yang perkasa tak berdaya ketika dilanda wabah pes, yang menandai awal kemundurannya. Wabah itu berulang secara berkala dan menyebabkan 10% populasi di dunia meninggal.



Wabah itu belum juga berakhir setelah Kaisar Bizantium Justinian memerintah dari tahun 527-565 M. Di bawah pemerintahannya, Kekaisaran Bizantium mencapai batas terbesarnya, menguasai wilayah yang membentang dari Timur Tengah hingga Eropa Barat.

Justinian membangun sebuah katedral besar yang dikenal sebagai Hagia Sophia di Konstantinopel. Justinian sempat jatuh sakit karena wabah tetapi berhasil disembuhkan. Namun, kerajaannya secara bertahap kehilangan wilayah setelah wabah tak juga berakhir.

6. Black Death: 1346-1353 M

Black Death diperkirakan berasal dari Asia dan bermigrasi ke Eropa hingga meninggalkan kehancuran di benua biru tersebut. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa wabah tersebut memusnahkan lebih dari setengah populasi Eropa.

Black Death disebabkan oleh strain bakteri Yersinia pestis yang disebarkan oleh kutu pada hewan pengerat yang terinfeksi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More