Manfaatkan Tenaga Gravitasi Air Sungai, Pompa Hidram Dibangun di Tabanan

Selasa, 05 Oktober 2021 - 13:36 WIB
Adapun Pangdam IX Udayana mengemukakan, pengolahan pompa hidram hanya mengandalkan sumber gravitasi air sungai. Jadi tidak ada aliran listrik untuk mengairi areal pertanian dan kebutuhan air bersih bagi warga yang tinggal di atas sungai.

"Langkah ini sangat efisien dari segi pembiayaan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di atas sungai dan yang dulu susah untuk mendapatkan air bersih maupun untuk mengairi lahan pertanian yang luas," terang Perwira Tinggi TNI AD tersebut.

Sebelumnya, pembangunan pompa hidram juga digencarkan pihaknya di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini sebanyak 150 pompa hidram telah terpasang dan mengalirkan air ke ladang serta rumah penduduk di sekitaran wilayah NTT.

"Kami menargetkan bakal menyelesaikan 202 titik pompa hidram untuk memastikan warga di NTT mudah mendapatkan air bersih," ujarnya.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Kabupaten TTS, NTT, kehadiran pompa hidram dalam penyediaan air bersih berpengaruh positif terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak, stunting, kemiskinan dan konflik sosial di TTS, NTT.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengaku malu dengan Pangdam IX Udayana. Sebab, selama ini Pemprov Bali atau selama tiga tahun dia menjabat Gubernur belum mampu memberikan kontribusi atau belum mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan air.

"Kedepannya kami akan masukan program ini di APBD agar pompa hidram bisa terus berjalan dan petani bisa tenang tanpa takut kekurangan air," ungkapnya.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More