WhatsApp Mulai Menguji Direktori Bisnis Baru Bergaya Yellow Pages
Kamis, 16 September 2021 - 18:20 WIB
Padahal sebenarnya perubahan itu hanya berlaku untuk obrolan dengan bisnis, yang membuat perusahaan melihat data yang disimpan di server Facebook.
Kebijakan baru ini menimbulkan kecaman, yang berimbas ke pesaing WhatsApp, Telegram dan Signal, melaporkan lonjakan pengguna baru.
Selain aplikasi untuk bisnis kecil, WhatsApp juga menawarkan API WhatsApp Business untuk menghubungkan bisnis yang lebih besar dengan pelanggan.
Meskipun WhatsApp dilaporkan mundur dari rencana untuk menampilkan iklan dalam aplikasi tahun lalu, wakil presiden pesan bisnis Facebook, Matt Idema, mengatakan kepada Reuters bahwa dalam jangka panjang pihaknya mengharapkan iklan menjadi bagian dari model bisnis WhatsApp. Meski nantinya akan dalam bentuk yang lebih halus.
Meski percontohan terbatas pada satu kota di Brasil untuk saat ini, Idema mengatakan, India dan Indonesia merupakan salah satu kandidat untuk ekspansi di masa depan.
Kebijakan baru ini menimbulkan kecaman, yang berimbas ke pesaing WhatsApp, Telegram dan Signal, melaporkan lonjakan pengguna baru.
Selain aplikasi untuk bisnis kecil, WhatsApp juga menawarkan API WhatsApp Business untuk menghubungkan bisnis yang lebih besar dengan pelanggan.
Meskipun WhatsApp dilaporkan mundur dari rencana untuk menampilkan iklan dalam aplikasi tahun lalu, wakil presiden pesan bisnis Facebook, Matt Idema, mengatakan kepada Reuters bahwa dalam jangka panjang pihaknya mengharapkan iklan menjadi bagian dari model bisnis WhatsApp. Meski nantinya akan dalam bentuk yang lebih halus.
Meski percontohan terbatas pada satu kota di Brasil untuk saat ini, Idema mengatakan, India dan Indonesia merupakan salah satu kandidat untuk ekspansi di masa depan.
(dan)
tulis komentar anda