10 Ponsel POCO dan Xiaomi Paling Best Value Selama 2021
Sabtu, 07 Agustus 2021 - 20:38 WIB
Entah mengapa, Mediatek Helio G95 (12 nm) seperti kurang cocok di MIUI 12. Faktor lain adalah refresh rate yang masih 60 Hz. Untungnya, layar sudah AMOLED.
Hasil kamera Redmi Note 10S juga kurang konsisten. Pemrosesan warnanya kurang tepat. Terkadang saturasinya meleset. Ketahanan baterai Redmi Note 10S juga cukup standar. Ketika diisi penuh pagi hari, sebelum sore sudah 20 persen. Untungnya, desain ponsel ini cantik. Dengan warna putih dan finishing body belakangnya tidak meninggalkan sidik jari.
9. POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G
Kedua ponsel ini bukannya tidak bagus. Performa serta penggunaan hariannya sama sekali tidak ada masalah. Hanya saja, chip 5G termurah Dimensity 700 masih terbilang mahal dibanding chip 4G LTE setara. Dampaknya, harus ada yang dikorbankan. Beberapa spesifikasi harus dipangkas.
Misalnya speaker belum stereo. Karena ponsel Xiaomi lain sudah stereo, bedanya cukup terasa saat ngegame dan nonton film.
Kemudian, layar masih IPS. Xiaomi memang mengakalinya dengan refresh rate 90 Hz. Tapi, karena sudah terbiasa dengan AMOLED, jadi terasa cukup berbeda. Karena menonton YouTube di resolusi 480p di AMOLED tetap terasa nyaman.
Untungnya, Dimensity 700 ini chip yang ciamik. Terasa kencang di kelasnya. Selain itu, desain POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G terbilang mewah. Begitupun baterai yang relatif aman dipakai seharian.
Bisa dibilang POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G adalah ponsel ”investasi” atau ”future proof”. Cocok untuk mereka yang ingin jadi yang pertama mencoba jaringan 5G, atau mereka yang tidak ingin membeli ponsel baru dalam waktu yang cukup lama.
Jika jaringan 5G Telkomsel cepat merata, maka pengguna POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G yang pertama diuntungkan.
Hasil kamera Redmi Note 10S juga kurang konsisten. Pemrosesan warnanya kurang tepat. Terkadang saturasinya meleset. Ketahanan baterai Redmi Note 10S juga cukup standar. Ketika diisi penuh pagi hari, sebelum sore sudah 20 persen. Untungnya, desain ponsel ini cantik. Dengan warna putih dan finishing body belakangnya tidak meninggalkan sidik jari.
9. POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G
Kedua ponsel ini bukannya tidak bagus. Performa serta penggunaan hariannya sama sekali tidak ada masalah. Hanya saja, chip 5G termurah Dimensity 700 masih terbilang mahal dibanding chip 4G LTE setara. Dampaknya, harus ada yang dikorbankan. Beberapa spesifikasi harus dipangkas.
Misalnya speaker belum stereo. Karena ponsel Xiaomi lain sudah stereo, bedanya cukup terasa saat ngegame dan nonton film.
Kemudian, layar masih IPS. Xiaomi memang mengakalinya dengan refresh rate 90 Hz. Tapi, karena sudah terbiasa dengan AMOLED, jadi terasa cukup berbeda. Karena menonton YouTube di resolusi 480p di AMOLED tetap terasa nyaman.
Untungnya, Dimensity 700 ini chip yang ciamik. Terasa kencang di kelasnya. Selain itu, desain POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G terbilang mewah. Begitupun baterai yang relatif aman dipakai seharian.
Bisa dibilang POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G adalah ponsel ”investasi” atau ”future proof”. Cocok untuk mereka yang ingin jadi yang pertama mencoba jaringan 5G, atau mereka yang tidak ingin membeli ponsel baru dalam waktu yang cukup lama.
Jika jaringan 5G Telkomsel cepat merata, maka pengguna POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G yang pertama diuntungkan.
tulis komentar anda