Selama Pandemi, Setengah Warga Inggris Nonton Porno, Banyak yang Cari Duit di OnlyFans
Senin, 28 Juni 2021 - 13:46 WIB
Banyak perusahaan-perusahaan penyedia platform video dewasa ini sengaja menyembunyikan identitas mereka. Pemilik utama PornHub, misalnya, diumumkan ke publik sebagai Bernard Bergemar.
Nama Bernard Bergemar muncul dan menjadi sorotan ketika PornHub belum lama ini harus menghapus jutaan video di platform mereka karena adanya Revenge Porn atau pornografi balas dendam. Ini adalah kasus ketika video yang di unggah di PornHub sebenarnya tidak mendapat consent atau persetujuan dari pelakunya.
Ofcom juga menyoroti pertumbuhan situs OnlyFans yang ternyata juga bermarkas di Inggris. OnlyFans adalah platform populer yang memungkinkan individu untuk menjual pornografi buatan sendiri secara online dan selama pandemi peminatnya meroket.
”Faktor ekonomi dan PSBB/lockdown jadi penyebab mengapa banyak orang beralih ke OnlyFans untuk mendapat pendapatan tambahan. Sebab, di Inggris sendiri pengangguran meningkat dan pendapatan juga tidak pasti,” tulis Yih-Choung Teh, direktur strategi Ofcom.
Nama Bernard Bergemar muncul dan menjadi sorotan ketika PornHub belum lama ini harus menghapus jutaan video di platform mereka karena adanya Revenge Porn atau pornografi balas dendam. Ini adalah kasus ketika video yang di unggah di PornHub sebenarnya tidak mendapat consent atau persetujuan dari pelakunya.
Ofcom juga menyoroti pertumbuhan situs OnlyFans yang ternyata juga bermarkas di Inggris. OnlyFans adalah platform populer yang memungkinkan individu untuk menjual pornografi buatan sendiri secara online dan selama pandemi peminatnya meroket.
”Faktor ekonomi dan PSBB/lockdown jadi penyebab mengapa banyak orang beralih ke OnlyFans untuk mendapat pendapatan tambahan. Sebab, di Inggris sendiri pengangguran meningkat dan pendapatan juga tidak pasti,” tulis Yih-Choung Teh, direktur strategi Ofcom.
(dan)
tulis komentar anda