Selama Pandemi, Setengah Warga Inggris Nonton Porno, Banyak yang Cari Duit di OnlyFans

Senin, 28 Juni 2021 - 13:46 WIB
Situs PornHub dikunjungi 50 persen pria Inggris dan 16 persen wanita pada September 2020. Foto: ist
INGGRIS - 50 persen dari populasi orang dewasa di Inggris menonton pornografi online selama pandemi. Demikian menurut penelitian The Office of Communications (Ofcom), lembaga regulasi penyiaran milik pemerintah Inggris.

Ofcom menemukan bahwa 26 juta orang melihat video dewasa pada September 2020.





Situs dewasa yang paling banyak dikunjungi adalah PornHub. Tepatnya, dikunjungi oleh 15 juta orang--50% pria, dan 16% wanita--. Kunjungan terhadap situs tersebut bahkan lebih besar dari stasiun televisi Inggris seperti Sky One, ITV4 dan Berita BBC.

Angka tersebut meningkat secara substansial di kelompok usia yang lebih muda. Bahkan, sepertiga wanita muda dan tiga perempat pria muda mengunjungi PornHub dalam empat minggu.

Ofcom juga mengutip klaim PornHub sendiri bahwa rata-rata pengunjung Inggris menghabiskan 10 menit dan 20 detik di situs mereka.

Angka-angka tersebut dimuat dalam laporan tahunan Ofcom tentang kebiasaan konsumsi media online Inggris. Biasanya, penelitian Ofcom berfokus pada Facebook dan YouTube.

Namun, Kominfo Inggris itu memutuskan untuk memperluas penelitiannya dengan memasukkan pornografi. Sebab, situs dewasa juga berada di bawah tanggung jawab Ofcom yang tugasnya mengawasi keamanan internet.

Terlepas dari pertumbuhan pornografi online di Inggris, sektor ini tetap diatur dengan regulasi yang terbilang lunak. Padahal, penyedia layanan mendapatkan “cuan” yang sangat besar. Tiga situs pornografi paling populer di Inggris adalah PornHub, Redtube, dan YouPorn, dan ketiganya dimiliki oleh perusahaan Kanada bernama MindGeek.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More