Sembarangan Unggah Sertifikat Vaksin di Medsos, Data Pribadi Bisa Bocor
Jum'at, 23 April 2021 - 04:14 WIB
JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilaksanakan di Indonesia. Jika sudah menerima vaksin pasti akan diberikan sertifikat dalam bentuk fisik dan digital.
Mengenai sertifikat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membagikannya ke media sosial.
Sebab dalam sertifikat tersebut menyimpan banyak data pribadi seperti nama lengkap, NIK, dan juga tanggal lahir.
"Melihat pentingnya data pribadi, sobatkom dihimbau untuk tidak mengunggah sertifikat tersebut ke media sosial, ya. Tentunya hal ini bertujuan untuk melindungi keamanan data pribadi," tulis Kemenkominfo dalam Instagram resminya, Kamis (22/4/2021).
Adapun pentingnya menjaga atau pribadi karena merupakan aset atau komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital seperti sekarang.
Selain itu untuk menghindari intimidasi online terkait gender, mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menghindari potensi pencemaran nama baik.
Mengenai sertifikat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membagikannya ke media sosial.
Sebab dalam sertifikat tersebut menyimpan banyak data pribadi seperti nama lengkap, NIK, dan juga tanggal lahir.
"Melihat pentingnya data pribadi, sobatkom dihimbau untuk tidak mengunggah sertifikat tersebut ke media sosial, ya. Tentunya hal ini bertujuan untuk melindungi keamanan data pribadi," tulis Kemenkominfo dalam Instagram resminya, Kamis (22/4/2021).
Adapun pentingnya menjaga atau pribadi karena merupakan aset atau komoditas bernilai tinggi di era big data dan ekonomi digital seperti sekarang.
Selain itu untuk menghindari intimidasi online terkait gender, mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menghindari potensi pencemaran nama baik.
(ysw)
tulis komentar anda