Erajaya: Selama Pandemi 2020 Penjualan Drone Naik 30 Persen

Jum'at, 16 April 2021 - 16:02 WIB
Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto menunjukkan DJI Air 2S terbaru. Foto: Sindonews/danang arradian
JAKARTA - Selama tahun pandemi 2020, penjualan pesawat nirawak/drone di Indonesia ternyata meningkat drastis. Salah satunya adalah konsumen yang memiliki banyak waktu senggang dan ingin mencoba hobi baru.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Erajaya Group Djohan Sutanto. ”PSBB dan WFH memaksa orang di rumah. Tidak banyak yang dilakukan. Jadi banyak yang mencoba hobi baru. Selain drone, gimbal untuk smartphone di harga Rp2 juta-Rp3 jutaan juga bagus sekali penjualannya,” ujar Djohan.



Puncaknya, Djohan melanjutkan, adalah musim liburan pada Desember 2020 silam. ”Kunjungan ke pusat perbelanjaan berkurang, sementara kegiatan outdoor meningkat. Konsumen butuh cara untuk mengekspresikan diri. Salah satunya lewat hobi seperti drone. Dibanding tahun sebelumnya, kenaikan penjualan drone Erajaya pada 2020 mencapai 30-40 persen,” bebernya.





DJI Air 2S

Drone mana yang paling laris? Menurut Djohan, tentu saja kembali kepada skala ekonomi. Yakni, wahana di rentang harga dibawah Rp10 jutaan. Di angka itu, ada DJI Mini 2 hingga DJI Mavic Air.

Djohan mengatakan, penggunaan drone saat ini semakin meluas. Selain untuk tujuan personal/hobi, ada juga profesional yang serius, serta bisnis. ”Perubahan tren yang terjadi adalah tingginya kebutuhan masyarakat terhadap fotografi dan video. Sementara di sektor bisnis, perusahaan pertanian, perkebunann, serta pertambangan juga sudah menggunakan drone,” ungkapnya.

Djohan berharap dengan semakin luasnya distribusi vaksin dan longgarnya PSBB, perekonomian semakin membaik dan masyarakat mulai kembali traveling.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More