The Apprentice: ONE Championship Edition Mulai Menghibur Penonton Asia

Jum'at, 19 Maret 2021 - 22:55 WIB
Salah satu perbedaan paling mencolok dari format asli "Apprentice" adalah pengenalan acara terhadap tantangan fisik. Ini dijelaskan Sityodtong dalam beberapa menit pertama episode yang dirancang untuk mendorong kandidat melampaui batas mereka dari fisik, mental, emosional, dan perspektif spiritual.

Tak lama setelah segmen pembukaan, penonton dibawa menuju lokasi bernama 24 Owls, yang terletak di Pembangkit Listrik Pasir Panjang yang bersejarah, dimana mereka bertemu dengan Lau. Tempat tersebut berfungsi sebagai lokasi untuk tantangan fisik pertama -perlombaan estafet klasik yang terdiri dari serangkaian rintangan.

Kandidat telah dikelompokkan sebelumnya menjadi dua tim oleh Sityodtong sendiri. Tujuannya, menyeimbangkan kepribadian, kekuatan dan kelemahan. Roman, Paulina, Niraj, Alvin, Joy, Eugene, Lara, dan Nazee merupakan tim biru, yang kemudian dikenal sebagai Tim Conquest.

Sementara Clinton, Kexin, Jessica, Teirra, Irina, Sho, Monica, dan Louie menjadi bagian dari tim merah, yang kemudian dikenal sebagai Tim Valor.

Tantangan fisik akan memainkan peran yang semakin besar dalam kompetisi seiring berjalannya musim, dengan masing-masing tim mengambil tugas sambil memanfaatkan kecepatan, kekuatan, kelincahan, daya tahan, dan sedikit permainan. Tantangan-tantangan ini akan membuktikan betapa kejamnya The Apprentice: ONE Championship Edition sebenarnya.

Louie sukses menombak target akhir, memenangkan tantangan untuk Tim Valor. Dari sana, fokus pun beralih ke agenda utama acara.

Tantangan bisnis tetap menjadi fokus utama "The Apprentice". Di sinilah para kandidat membuktikan diri mereka layak untuk maju melalui kompetisi setiap minggu dan menghindari eliminasi.

Untuk tantangan bisnis pertama dari seri ini, kedua tim diberi waktu satu setengah hari kerja untuk membuat perlengkapan paket penting “ONE at Home”. Ini menampilkan satu paket merchandise ONE Championship untuk para penggemar yang tidak dapat menyaksikan laga secara langsung.

Tugas tersebut melibatkan pembuatan prototipe produk, yang mencakup nama, kemasan, dan rencana pemasaran yang akan diajukan ke Sityodtong dan Singh. Setiap tim dengan suara bulat memilih Manajer Proyek yang akan memimpin strategi dan implementasi.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More