Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Ternyata Jauh Lebih Hemat Baterai Dibanding iPhone 12 Pro Max
Senin, 08 Februari 2021 - 22:39 WIB
JAKARTA - Sebagai model paling premium dari lini Galaxy S21 Series 5G , Galaxy S21 Ultra memiliki baterai paling besar. Yakni, 5.000 mAh . Sementara Galaxy S21 5G dan Galaxy S21+ 5G masing-masing menggunakan baterai 4.000 mAh dan 4.800 mAh.
Memang 5.000 mAh bukan yang terbesar. Bahkan baterai 5.000 mAh sudah menjadi standar ponsel saat ini, mengingat sudah banyak pula smartphone yang mengusung baterai 6.000 mAh, bahkan sampai 7.000 mAh.
Yang berbeda, Galaxy S21 Ultra 5G menggunakan System on Chip (SoC) terbaru Exynos 2100 dan arsitektur 5nm milik Samsung yang terkenal irit atau hemat daya.
Dengan performa yang bahkan meningkat 10 persen lebih baik, Galaxy S21 Ultra 5G justru 30 persen lebih hemat energi dibanding prosesor pendahulunya dengan arsitektur 7 nm.
Artinya, pengguna masih mendapat performa ngebut, refresh rate 120 Hz (dengan teknologi adaptive refresh rate), serta layar 6.8-inch Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3,200 x 1,440 pixels, 515 PPI), dengan baterai yang justru lebih hemat.
Pertanyaannya kemudian, seberapa hemat baterai Galaxy S21 Ultra 5G? Tentu saja, hemat itu relatif. Karena sangat tergantung cara konsumen menggunakan ponsel mereka. Heavy user yang sering merekam video, bermain game, serta melakukan video streaming akan lebih boros mengonsumsi daya baterai.
Karena itu, Phonearena melakukan pengetesan mendetail dan komprehensif untuk menilai beberapa fungsi/parameter secara terpisah. Antara lain web browsing menggunakan wi-fi, menonton YouTube, serta memainkan game 3D dalam kecerahan layar 200 nit (kecerahan layar maksimal Galaxy S21 Ultra 5G adalah 1.500 nit).
Mereka membandingkan daya tahan baterai Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dengan perangkat lain. Hasilnya, seperti yang diduga, Galaxy S21 Ultra 5G memimpin di semua pengujian.
Memang 5.000 mAh bukan yang terbesar. Bahkan baterai 5.000 mAh sudah menjadi standar ponsel saat ini, mengingat sudah banyak pula smartphone yang mengusung baterai 6.000 mAh, bahkan sampai 7.000 mAh.
Yang berbeda, Galaxy S21 Ultra 5G menggunakan System on Chip (SoC) terbaru Exynos 2100 dan arsitektur 5nm milik Samsung yang terkenal irit atau hemat daya.
Dengan performa yang bahkan meningkat 10 persen lebih baik, Galaxy S21 Ultra 5G justru 30 persen lebih hemat energi dibanding prosesor pendahulunya dengan arsitektur 7 nm.
Artinya, pengguna masih mendapat performa ngebut, refresh rate 120 Hz (dengan teknologi adaptive refresh rate), serta layar 6.8-inch Dynamic AMOLED 2X Infinity-O Display (3,200 x 1,440 pixels, 515 PPI), dengan baterai yang justru lebih hemat.
Pertanyaannya kemudian, seberapa hemat baterai Galaxy S21 Ultra 5G? Tentu saja, hemat itu relatif. Karena sangat tergantung cara konsumen menggunakan ponsel mereka. Heavy user yang sering merekam video, bermain game, serta melakukan video streaming akan lebih boros mengonsumsi daya baterai.
Karena itu, Phonearena melakukan pengetesan mendetail dan komprehensif untuk menilai beberapa fungsi/parameter secara terpisah. Antara lain web browsing menggunakan wi-fi, menonton YouTube, serta memainkan game 3D dalam kecerahan layar 200 nit (kecerahan layar maksimal Galaxy S21 Ultra 5G adalah 1.500 nit).
Mereka membandingkan daya tahan baterai Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dengan perangkat lain. Hasilnya, seperti yang diduga, Galaxy S21 Ultra 5G memimpin di semua pengujian.
tulis komentar anda