Kasus Eiger, YouTuber Bang Koboi: Sudah Besar Jangan Sombong!
Jum'at, 29 Januari 2021 - 12:35 WIB
Dibimbing, Bukan Disurati
Bang Koboi berpendapat bahwa review yang baik justru bukan ada di tampilan (gambar sinematik). Namun, bagaimana reviewer dapat bercerita jujur apa adanya terhadap sebuah produk. ”Jika bagus dibilang bagus, dan sebaliknya,” ungkapnya.
Kalaupun misalnya hasil visual video review pengguna dianggap kurang baik dan dianggap menurunkan kualitas produk, seharusnya pemilik brand membimbing bukan serta merta “menyerang” konsumen yang sudah meluangkan waktu dan energi untuk membuat video review tanpa dibayar.
”Bayangkan jika Eiger mengajak reviewer ke gerai mereka, untuk menunjukkan bahwa selain kacamata mereka juga punya banyak produk lainnya. Atau, mungkin menyediakan tempat khusus yang proper di gerai mereka yang luas itu bagi content creator untuk membuat video review,” ujar Bang Koboi.
Bang Koboi juga menyarankan bahwa sebuah brand tidak akan besar tanpa dukungan dari pengguna setia/loyal mereka. ”Seperti juga Eiger, yang awalnya kecil tapi mendapat support dari para pendaki. Tapi, setelah merasa sudah besar, sekarang lupa pernah kecil. Brand jangan sombong, mereka harus ingat dulu juga berangkat dari bawah sampai sebesar ini. Pengguna loyal yang rela bikin video review tanpa dibayar, harusnya di dukung bukan diomelin,” bebernya.
Lihat Juga: Cerita Perjalanan Eiger Mendaki Puncak Menuju Pertumbuhan Bisnis bersama Fitur Interaktif Shopee
Bang Koboi berpendapat bahwa review yang baik justru bukan ada di tampilan (gambar sinematik). Namun, bagaimana reviewer dapat bercerita jujur apa adanya terhadap sebuah produk. ”Jika bagus dibilang bagus, dan sebaliknya,” ungkapnya.
Kalaupun misalnya hasil visual video review pengguna dianggap kurang baik dan dianggap menurunkan kualitas produk, seharusnya pemilik brand membimbing bukan serta merta “menyerang” konsumen yang sudah meluangkan waktu dan energi untuk membuat video review tanpa dibayar.
”Bayangkan jika Eiger mengajak reviewer ke gerai mereka, untuk menunjukkan bahwa selain kacamata mereka juga punya banyak produk lainnya. Atau, mungkin menyediakan tempat khusus yang proper di gerai mereka yang luas itu bagi content creator untuk membuat video review,” ujar Bang Koboi.
Bang Koboi juga menyarankan bahwa sebuah brand tidak akan besar tanpa dukungan dari pengguna setia/loyal mereka. ”Seperti juga Eiger, yang awalnya kecil tapi mendapat support dari para pendaki. Tapi, setelah merasa sudah besar, sekarang lupa pernah kecil. Brand jangan sombong, mereka harus ingat dulu juga berangkat dari bawah sampai sebesar ini. Pengguna loyal yang rela bikin video review tanpa dibayar, harusnya di dukung bukan diomelin,” bebernya.
Lihat Juga: Cerita Perjalanan Eiger Mendaki Puncak Menuju Pertumbuhan Bisnis bersama Fitur Interaktif Shopee
(dan)
tulis komentar anda