Kasus Eiger, YouTuber Bang Koboi: Sudah Besar Jangan Sombong!

Jum'at, 29 Januari 2021 - 12:35 WIB
Video review milik channel Duniadian yang dipersoalkan Eiger karena dianggap membuat produk mereka terlihat buruk di mata konsumen.
JAKARTA - Surat keberatan yang dilayangkan Eiger kepada pemilik akun YouTube Duniadian Dian Widiyanarko berbuntut panjang. Pabrikan perlengkapan outdoor asal Bandung yang sudah merambah pasar internasional itu panen kritik dari warganet kendati sudah meminta maaf.

Penyebabnya sebenarnya sepele. Sebagai penggemar produk Eiger, content creator Dian Widiyanarko mengulas produk kacamata Eiger Kerato di channel YouTube -nya.



Kendati ulasannya sendiri jujur dan positif, namun Eiger melayangkan surat keberatan Dian. Mereka meminta video Dian yang bertajuk “Review Kacamata Eiger Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda” di take down atau di hapus. Alasannya, karena kualitas video dan suaranya dianggap membuat produk Eiger terlihat buruk.

Menanggapi hal ini, pemilik channel Bang Koboi, Agam Yudha, menilai video review buatan Dian Widiyanarko baik-baik saja. Bahkan ia menyebut penjelasan Dian terhadap produk Eiger padat dan jelas.



”Ngereviewnya bagus. Wajar dan normal. Singkatnya, ada penggemar sepeda yang mendukung produk lokal dan memberitahu teman-teman atau penontonnya soal mengapa ia memilih sebuah produk kacamata,” ujar Bang Koboi yang hampir setiap hari mengulas tentang kendaraan lelang di channel YouTube miliknya.

Menurut Bang Koboi, sangat wajar bila video review dari konsumen sangat beragam kualitasnya. ”Karena sekarang konsumen suka sekali mengulas produk yang mereka beli. Selama tidak gelap, audio jelas, dan tidak goyang, menurut saya sudah nyaman ditonton,” ungkap Bang Koboi.

Bahkan, sebagai orang yang pekerjaannya mereview mobil pun Bang Koboi menyebut bahwa sering videonya memiliki kualitas yang jauh lebih buruk.

”Di momen seperti pameran mobil, saat mereview tiba-tiba ada orang mondar mandir dan goyang. Karena semua harus serbacepat, bergantian dengan media lain. Sudah ratusan mobil yang saya review, dan saya tidak pernah mendapat surat keberatan dari pabrikan mobil terhadap video saya,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More